“Berarti Mengabdi Pada Sang Raja”

Matius 2:1-12 
MENERIMA
Berdoalah agar Tuhan menolong Saudara memiliki hati seperti para Majus, yang mengabdikan diri kepada-Nya.
MERENUNGKAN
1. Dari manakah perjalanan yang ditempuh orang-orang Majus? (1)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Bagaimana perasaan orang Majus ketika menemukan tempat yang mereka cari? (10)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang mereka lakukan ketika bertemu dengan bayi Yesus? (11)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Matius mencatat bahwa para orang Majus melakukan sebuah perjalanan panjang dan berbahaya ke sebuah kota kecil bernama Betlehem dikarenakan melihat sebuah bintang yang amat terang. Sebagai ahli perbintangan, para Majus sangat mengenali dan paham benar bahwa bintang itu menandakan kelahiran seorang yang amat istimewa. 

Setelah menempuh perjalanan yang begitu panjang dan berbahaya, tibalah mereka di sebuah keluarga yang amat sederhana. Matius mencatat bagaimana para orang Majus begitu bersukacita ketika melihat bayi sederhana itu. Mereka yakin, bahwa anak sederhana inilah yang selama ini mereka cari. Sekalipun anak itu tidak nampak istimewa secara kasat mata, Alkitab mencatat bagaimana para Majus itu sujud menyembah-Nya. Dengan sangat penuh hormat mereka menyerahkan persembahan yang terbaik: emas, kemenyan dan mur. Semua itu berawal ketika mereka menundukkan ‘pengetahuan’ mereka yang dimiliki untuk selaras dengan Tuhan sang Pemilik bintang itu. Mereka bukan sekedar takjub tetapi mereka tunduk kepada sang Utusan itu, yaitu Yesus. 

Jika dibandingkan dengan para Majus, bukankah saat ini Saudara jauh lebih mengenal siapa anak ini. Namun, apakah Saudara memiliki kualitas sikap yang sama seperti orang Majus ketika berhadapan dengan Kristus itu? Orang majus rela menempuh perjalanan panjang yang sulit, yang akhirnya dapat memberi yang terbaik hanya untuk seorang bayi sederhana yang mereka yakini adalah Tuhan. Namun, pada kenyataannya banyak orang Kristen yang justru bersikap sebaliknya. Sekalipun mereka berhadapan dan melayani Allah, mereka tak melakukannya dengan hormat dan sungguh. Mereka tidak rela membayar harga. Mereka tidak mau mempersembahkan yang terbaik. Mari Saudara belajar seperti orang Majus yang tahu bagaimana memberi yang terbaik bagi Kristus, melalui hidup dan kapasitas mereka. Amin. 
MELAKUKAN
Tuliskanlah bentuk kerinduan Saudara untuk memberikan hadiah terbaik bagi Yesus dalam merayakan Natal:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga memiliki hati yang selaras dengan Tuhan!
Ayat Hafalan : Yohanes 1:11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”