“Harmoni Natal”

Yohanes 1:9-14
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara diberikan kekuatan dan anugerah Tuhan agar bertahan dalam hidup bersama dengan-Nya!
MERENUNGKAN
1. Apa Natal menurut Saudara? (9-10)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah tanggapan ‘dunia’ kasih Allah? (11)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang dialami oleh orang yang ber-harmoni dengan Allah? (12-14)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, harmoni berarti pernyataan rasa, aksi, gagasan, dan minat; keselarasan; keserasian: harus ada keserasian antara irama dan gerak. Jika dikaitkan dengan topik ‘Harmoni Natal’ berarti setiap umat percaya harus memiliki keselarasan atau kesamaan pemahaman atas hati Allah bagi manusia di dunia, yaitu Natal adalah pembuktian pengorbanan Allah bagi manusia dengan mengutus Yesus untuk datang menyelamatkan mereka dari dosa.

Jadi jika bicara Harmoni Natal, maka setiap umat-Nya dituntut mengambil keputusan: menerima atau menolak mengabarkan berita keselamatan itu. Natal bukan sebagai kesempatan mendapatkan hiburan melalui acara-acara menarik! Acara menarik dalam perayaan Natal memang baik tetapi tidak sepenting sikap umat Allah untuk menyelaraskan diri dengan apa yang sudah dilakukan Tuhan Yesus di saat Natal pertama. Berita kelahiran-Nya itu penting karena kondisi manusia yang berdosa tidak jarang menjadi penyebab untuk tidak mengenali kasih Allah (ayat 10). Celakanya, manusia yang diciptakan Allah ini malah menolak-Nya (ayat 11). Maka kewajiban setiap anak-Nya untuk memberitakan Natal, yang telah menjadi manusia (ayat 13) agar mereka yang berdosa kembali dapat menikmati kemuliaan Allah dan menjadi umat-Nya (ayat 12). 

Keputusan Saudara sekarang untuk menyelerasakan diri atau tidak akan menentukan masa depan banyak orang. Bila memutuskan untuk ber-harmoni dengan Dia, maka itu artinya Sudara membuka hati untuk tidak sekedar menjadi anak-anak Allah tetapi juga menjadi utusan Allah, dan mengalami kemuliaan Allah yang makin nyata dalam hidup Saudara. Bila Saudara tidak mau membuka hati untuk ber-harmoni dengan rencana Allah dalam hidup Saudara dan mementingkan ego Saudara, maka akan banyak manusia yang menerima hukuman murka Allah (3:17-18; 36b).
MELAKUKAN
Tuliskanlah bentuk kerinduan Saudara untuk memberikan hadiah terbaik bagi Yesus dalam merayakan Natal:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga memiliki hati yang selaras dengan Tuhan!
Ayat Hafalan : Yohanes 1:11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”