“Nyanyian Pujian Syukur Maria”

Lukas 1:46-56 

MENERIMA
Mohon Tuhan menolong agar Saudara senantiasa dapat mengucap syukur, seperti Maria, khususnya menyongsong detik-detik akhir tahun 2013 ini.
MERENUNGKAN
1. Mengapa Maria memuliakan Tuhan? (46-49)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah yang telah diperbuat Allah? (51-55)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apakah unsur-unsur syukur Saudara? (46-56)
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN

Sukacita seharusnya menjadi tanggapan bagi orang yang menerima rencana Allah dan terlibat di dalamnya. Sukacita inilah yang ditekankan Lukas dalam Injilnya, khususnya pada perikop ini. Sukacita ini terjadi saat Maria mengunjungi saudaranya, Elisabet. Lalu Elisabet mengucapkan berkat bagi Maria karena telah dipilih menjadi ibu Tuhan. Meskipun apa yang akan terjadi pada Maria kelihatan mustahil, tetapi Elisabet percaya akan anugerah pilihan-Nya dan kasih setia Allah. Oleh karena itu, ia tidak cemburu meski mengetahui bahwa Maria menerima berkat yang lebih besar. Ini membuat Maria bersukacita atas karya terbesar Allah bagi dunia melalui dirinya. Sukacita ini diekspresikan dalam pujian yang sering disebut Magnificat (dalam bahasa Latin yang artinya “memuliakan”). 

Jadi ketika seseorang menyadari posisi dirinya dan posisi Allah, maka tak mungkin tak bersyukur.  Ketika dia bersyukur, maka sesungguhnya ia sedang memuliakan Tuhan. Maria memuliakan Allah karena karya Allah bagi dirinya. Ia yang rendah telah diperhatikan Allah sehingga 'segala keturunan akan menyebutnya berbahagia'. Maria memuji karya-Nya atas orang yang takut Dia, sebaliknya Dia akan mempermalukan orang yang menjadi musuh-Nya. Allah dipuji karena telah membuat harapan umat-Nya terwujud melalui Putra yang akan dilahirkan Maria.

Saudara pun patut memuji Allah karena janji yang dulu hanya diperuntukkan bagi Israel kini ditujukan juga bagi Saudara, sehingga Saudara bisa mendapat bagian di dalam Kristus. Oleh sebab itu, saat akhir tahun sepatutnya menjadi saat untuk bersyukur karena Allah mengingat kesengsaraan umat manusia yang dibelenggu dosa. Dia mengirim Anak-Nya untuk menyatakan kemuliaan dan kuat kuasa-Nya atas dunia, dosa, dan juga atas maut. 

MELAKUKAN

Pikirkan komitmen apa saja yang Saudara akan buat untuk Tuhan di akhir tahun 2013 dan resolusi di awal Tahun 2014:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga memiliki hati yang selalu bersyukur.

Ayat Hafalan : Mazmur 136:1