“Raja Damai ”

Yesaya 8:23-9:1-6
MENERIMA
Berdoalah agar dapat mewartakan berita perdamaian pada rekan yang belum percaya.
MERENUNGKAN
1. Mengapa Yesus itu, disebut sebagai Raja Damai? (5)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Bagaimana sifat damai itu? (6) Apa yang melatarbelangi janji itu? (8:23)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana cara mewartakan berita perdamaian Allah kepada rekan-rekan saudara yang belum percaya?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Mengapa Yesus - Sang Mesias itu, disebut sebagai Raja Damai (ayat 5)? Mesias datang ke dunia ini untuk membawa damai. Hal itu dimengerti secara harfiah oleh bangsa Yahudi, sehingga mereka sangat mengharapkan datangnya seorang Mesias yang mampu memimpin dan membawa mereka kepada kebebasan secara politik dan ekonomi (Lukas 24:21) yang nantinya berujung pada kedamaian bagi bangsa Yahudi. Akan tetapi, misi damai yang dibawa Tuhan Yesus tidak seperti apa yang ada di dalam pikiran mereka ayau seperti yang mereka pahami. 

Misi damai Tuhan Yesus terutama adalah misi mendamaikan umat manusia dengan Allah. Manusia perlu berdamai dengan Allah bukan karena Allah sedang berperang dengan manusia, melainkan karena dosa membuat manusia berada dalam posisi sebagai musuh Allah. Allah berinisiatif untuk membebaskan manusia dari belenggu kuasa dosa, sehingga manusia bisa terbebas dari murka Allah. Misi damai ini sudah dimulai sebelum Kristus lahir di dunia. Misi inilah yang Kristus bawa ke dunia dan pada akhirnya dipercayakan kepada setiap orang percaya, sebab kerinduan Allah adalah supaya setiap orang diperdamaikan kembali dengan-Nya.

Berita Natal adalah berita damai. Dalam merayakan Natal tahun ini, sadarilah bahwa misi Kristus datang ke dunia ini bukanlah untuk bersenang-senang, tetapi untuk mendamaikan manusia dengan Allah! Oleh karena itu, biarlahlah Saudara mengevaluasi diri, apakah Saudara sudah didamaikan dengan Allah. Sangatlah celaka bila setiap tahun Saudara merayakan Natal, tetapi sendiri tidak pernah mengalami perdamaian dengan Tuhan Allah. Saat merayakan Natal pada tahun ini, biarlah Saudara yang sudah didamaikan Allah, mewartakan berita perdamaian dengan Allah tersebut kepada rekan-rekan Saudara yang belum percaya.
MELAKUKAN
Lakukan di Advent ke 3 ini hal-hal yang menjadi wujud penyembahanmu pada Yesus sebagai Raja bagi hidupmu:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan kebenaran firman hari ini dalam komsel agar mereka mengetahui siapakah Yesus itu?

Ayat Hafalan: Yesaya 9:5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”