“Hakekat Gereja”

1 Petrus 2:9-10
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara dapat memahami tentang hakekat gereja yang sesungguhnya.
MERENUNGKAN
1. Apa yang menjadi identitas orang percaya? (9a)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah panggilan Saudara sebagai gereja Tuhan? (9b)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Siapakah Saudara di hadapan Allah? (10)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Hakekat gereja adalah terletak pada gaya hidup yang dinampakkan bukan pada ibadah raya yang terlihat penuh sesak, ramai, meriah dan hal-hal yang terlihat oleh mata saja, plus bangunan fisik gereja. Gereja adalah aksi yang bisa dirasakan banyak orang hingga mereka mau memberi diri dibaptis (Matius 7:27; Kisah 3:10; 4:34-35; 6:7).

Berbicara tentang hakekat gereja, perikop ini menggambarkan umat Kristen sebagai batu hidup (ayat 5). Panggilan Kristen bukanlah ajakan untuk menjadi pengikut, tetapi peserta. Mereka harus berhenti menonton dan masuk dalam karya dan rencana Allah. Sedemikian penting peran serta mereka, sehingga disebut "batu yang hidup bagi pembangunan suatu rumah rohani". Hal penting lainnya yaitu bahwa pembangunan suatu rumah rohani hanya dapat dibangun oleh jemaat yang kudus secara komunitas dan pribadi. Allah adalah Arsiteknya. Ia tahu persis batu mana yang disusun pada bagian atas, samping, tengah, dan bawah. Setiap orang percaya akan diletakkan pada bagian yang tepat dalam rencana dan karya Allah, sesuai dengan panggilan dan talenta masing-masing. Proses pembangunan itu tidak mudah, karena menuntut kesediaan menyangkal keegoisan diri.

Demikian pula proses Allah dalam menempatkan setiap individu Kristen dalam rencana-Nya. Mulai dengan perendahan dan penderitaan, berakhir dengan kemuliaan dan kesempurnaan. Sentuhan tangan Allah menciptakan suatu komunitas (kumpulan) umat yang rajani, bangsa yang kudus dan kepunyaan Allah. Gereja yang terdiri dari orang-orang dari berbagai suku, bangsa, sosial, tingkat pendidikan dan ekonomi adalah wujud agung karya Allah. Kesatuan umat dalam kepelbagaian ini adalah keunikan yang harus dijaga dan dikembangkan keindahannya. Hakekat gereja adalah panggilan untuk melayani, atau mempraktekkan ‘perbuatan besar Allah’ (ayat 9). Saudara adalah tangan-tangan Kristus untuk mencari, menjangkau dan melayani Tuhan, serta melanjutkan karya Yesus!
MELAKUKAN
Pikirkan satu hal yang dapat Saudara berikan dalam pembangunan tubuh Kristus!
 .........................................................................
 .........................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah kebenaran firman hari ini pada teman komsel agar banyak orang melihat perbuatan-Nya melalui hidup Saudara.
Ayat Hafalan: Wahyu 2:4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”