“Keberanian Memperhatikan Orang Lain”

Lukas 10:25:37 
MENERIMA
Mohon Tuhan menolong agar Saudara dapat menjadi sesama kepada orang-orang yang berada di sekitarmu.
MERENUNGKAN
1. Bagaimanakah ahli Taurat mencobai Yesus? (25)
.......................................................................................
2. Apakah jawaban ahli Taurat tentang hukum Taurat? (27)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Siapakah sesamaku yang sesungguhnya? (37)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Tom memberikan kesaksian di perjamuan tahunan bagi para pendeta penjara di Muskegon, Michigan. Ia bersaksi bahwa ia tumbuh besar di keluarga Kristiani, tapi ia kemudian memberontak dan menolak Injil. Istrinya, yang bernyanyi di perjamuan itu, tetap menyertainya kendati ia telah gagal berulangkali. Ada seorang pendeta penjara yang dengan setia mendampinginya, sampai ia berserah sepenuhnya pada Yesus Kristus, dan hidupnya diubahkan. Dotson mengimbau para pelayan Tuhan, “Teruskan pelayanan Anda pada orang-orang seperti saya, tak peduli betapa frustrasinya hal itu. Kami mungkin mengalami banyak kemunduran. Tetapi jangan menyerah. Ada kekuatan untuk berubah bahkan pada orang yang paling frustasi sekalipun, melalui pengurbanan Kristus, Pribadi yang benar-benar membebaskan kita.”, sambil menatap pendeta penjara yang telah dengan sabar bersaksi kepadanya, Tom berkata dengan lembut, “Terima kasih karena tidak menyerah terhadap saya.”
Ahli Taurat mengajukan pertanyaan yang luar biasa penting kepada Yesus tentang bagaimana orang dapat mewarisi hidup kekal. Sayang ia bertanya dengan motivasi salah dan praanggapan keliru. Namun terlepas dari motivasi yang tidak benar, Yesus ingin menyadarkan dia bahwa hidup kekal adalah masalah relasi dengan Tuhan-nya. Dan relasi itu terlihat melalui perubahan hidupnya, yang bisa dirasakan oleh sesamnya. Mungkinkah orang mengalami kasih Allah dan hidup dalam kasih yang riil kepada-Nya namun hatinya tertutup atas rintih-tangis sesamanya? Tidak mungkin, sebab kasih kepada Allah pasti akan mengalir dalam kasih kepada sesama. Namun, siapakah sesama yang harus dikasihi itu? Itu menjadi pertanyaan berikut si ahli Taurat kepada Yesus. Lalu, lahirlah jawaban yang menakjubkan dari Yesus tentang perumpamaan orang Samaria yang baik, yang berani memberikan dirinya untuk memperhatikan dan membantu sesamanya yang sedang mengalami penderitaan.
Saudara, orang yang mempraktikkan kasih Allah, akan menunjukkan bahwa ia memiliki hubungan yang benar dengan Allah dan sesamanya. 
MELAKUKAN
Wujudkan kecintaanmu dalam seminggu ini dengan karya yang nyata agar GKKK TKI memiliki semangat dan kehidupan Gereja Organik.:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga mencintai gereja Tuhan seperti Yesus!
Ayat Hafalan : Matius 16:18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”