“Lebih dari Sekadar Ibadah Formal”

Yohanes 4:20-26 
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara dapat memahami arti Ibadah yang sesungguhnya.
MERENUNGKAN
1. Apa pandangan wanita Samaria itu akan Ibadah? (20)
 .........................................................................
 .........................................................................
2. Apa yang Yesus katakan tentang Ibadah yang sesungguhnya? (21-24)
 .........................................................................
 .........................................................................
3. Apa respon dari wanita itu dan yang didapatnya? (25-26)
 .........................................................................
 .........................................................................
PENGAJARAN
Suatu hari yang panas dan kering, Yesus terlibat percakapan menarik dengan perempuan Samaria. Ketika wanita ini menemukan bahwa Yesus sesungguhnya seorang nabi, ia mengajukan pertanyaan yang telah menggelitik pikirannya sepanjang hidupnya: “Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah”. 

Tidak sedikit orang acapkali mengajukan pertanyaan yang kurang tepat, berkaitan dengan objek ibadah, yaitu: Di mana? Sesungguhnya, pertanyaan yang benar adalah: Siapa? Di mana umat Tuhan beribadah itu tidak penting dibandingkan siapa yang mereka akan sembah?. Seperti Yesus mengajar perempuan itu (dan juga bagi Saudara), kenyataannya bukan manusia yang pergi dan mencari Allah di suatu tempat khusus; malah Yesus datang menghampiri si perempuan itu berada, yaitu di sumur tua di luar desa Samaria. Gereja organik adalah gereja yang bekerja untuk menciptakan peluang, yaitu sesuatu ibadah yang disebut “kebaktian pencarian”. Artinya, gereja datang mencari umat terhilang, bukan menanti mereka datang ke gereja. Memang di sepanjang sejarah gereja, diberitahu bahwa “tiada seorang pun yang mencari Allah…..seorang pun tidak” (Roma.3:11-12). Kebaktian pencarian adalah kebaktian yang berfokus pada Bapa yang mencari para penyembah dalam Roh dan kebenaran. Ia sendirilah “Pencari orang berdosa” dan para pendosa merupakan kerinduan hati-Nya (Lukas 19:10).

Yesus pun menginginkan Saudara melakukan ibadah atau penyembahan kepada Tuhan lebih dari sekadar Ibadah formal. Mungkin satu saat Saudara tidak memiliki tempat atau bangunan yang tetap untuk beribadah, tetapi kapan pun Saudara bisa melakukan Ibadah kepada Tuhan karena penyembahanmu hanya berfokus kepada Tuhan.
MELAKUKAN
Pikirkan satu hal yang dapat Saudara berikan dalam pembangunan tubuh Kristus!
 .........................................................................
 .........................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah kebenaran firman hari ini pada teman komsel agar banyak orang melihat perbuatan-Nya melalui hidup Saudara.
Ayat Hafalan: Wahyu 2:4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”