“BUKAN SEKADAR PERASAAN”

Matius 26:69-75 
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara sungguh mengalami hidup yang diubahkan Roh Kudus, sehingga bisa menjadi saksi-Nya!
MERENUNGKAN
1. Saat menyangkal-Nya,apa yang terjadi atas Petrus?(75)
.......................................................................................
2. Apakah buktinya bahwa hidup Petrus telah diubahkan? (Kis. 5:29-32)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang saudara bisa pelajari dari perubahan hidup Petrus ini?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
"Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu" (ayat 69). Petrus menyangkal tudingan itu. Merasa tidak aman, ia pun beringsut ke pintu gerbang, tetapi seorang hamba lain memergokinya lalu menuding juga. Ia menyangkal kedua kalinya (ayat 71-72). Orang-orang yang berada di sekitar tempat itu, berpaling ke arah Petrus lalu menuding dia lagi. Untuk ketiga kalinya, ia pun menyangkal. Saat itulah terdengar ayam berkokok. "Maka teringatlah ... Yang dikatakan Yesus kepadanya: 'Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.' ... ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya" (ayat 75).

Penyangkalan Petrus adalah tindakan kemurtadan, tetapi dia kemudian sadar dan bertobat. Perubahan Petrus dan murid lainnya semakin nyata, setelah pengalaman pada hari Pentakosta. Roh Kudus telah membangunkan kembali kerohanian mereka, dan hasilnya adalah kehidupan yang diubahkan. Ketika Mahkamah Agama melarang mereka untuk mengabarkan tentang Yesus, mereka berani menolaknya dengan tegas (Kisah 5:29-32). Petrus adalah bukti nyata dari sebuah kehidupan yang diubahkan oleh Roh Kudus melalui kebangunan rohani. Dari seorang yang menyangkal Tuhan, berubah menjadi seorang yang rela mati bagi Tuhan. 

Pernahkah Saudara merasa lebih dekat dengan Yesus - seperti seorang yang sudah dibaharui? Perasaan seperti itu belum tentu menjadi bukti, bahwa Saudara sudah mengalami kebangunan rohani. Khotbah yang menjamah, ayat Kitab suci yang menyentuh, kesaksian yang menarik - dapat saja menghangatkan hati seseorang dan menimbulkan perasaan seperti semakin dekat dengan Tuhan. Tetapi tanpa perubahan dalam kehidupan, semua perasaan itu adalah ilusi rohani. Roh Kudus bekerja di dalam hati sanubari dan pikiran manusia, memengaruhi serta menghasilkan kebangunan rohani. Dan hasilnya terpantau lewat hidup yang berubah  hidup yang menjadi berkat untuk orang lain.
MELAKUKAN
Buatlah sebuah ‘proyek’ dengan beberapa saudara seiman untuk melakukan sesuatu yang makin memoles karakter dan hidupmu untuk makin cemerlang bagi Yesus:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada saudara-saudara seiman supaya mereka hidup makin berani bersaksi bagi-Nya.
Ayat Hafalan : Markus 16:20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”