“Hidupnya Sebuah Kesaksian”

Kisah Para Rasul 16:16-33
MENERIMA
Berdoalah agar saudara melibatkan Tuhan dalam merencanakan pendidikan keluarga saudara.
MERENUNGKAN
1. Apa yang sedang terjadi dalam pelayanannya? (16-25)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa mereka dipenjarakan? (19)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Akibat apa yang didapatkan dari pemenjaraan itu? (27-33)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Saat saya mengerjakan riset untuk tugas penulisan makalah, saya mewawancarai 24 orang yang telah ditahan selama Perang Dunia II. Meskipun mereka belum pernah dianiaya secara fisik, namun mereka menderita kelaparan, kedinginan, perpisahan, kehilangan hak pribadi, dan ketidakpastian yang mencekam akan apa yang ada di hadapan mereka. Tak seorang pun dari mereka dapat berbicara tentang kebebasan tanpa berurai airmata. Saya bertanya kepada mereka, "Bagaimana pengaruh pengalaman Anda semasa di penjara terhadap kehidupan Anda?" Semua mengatakan bahwa selama mereka dalam penjara, Allah mengajarkan hal-hal yang mempersiapkan mereka untuk berkarya dalam kehidupan.

Paulus dan Silas membebaskan seorang perempuan yang dikuasai roh jahat. Akibat dari pelayanan ini, majikan hamba perempuan itu merasa dirugikan (ayat 19). Lalu si majikan memberikan kesaksian palsu, terlebih penduduk kota juga mendukungnya (ayat 20b-21). Si pejabat kota menerima saja laporan itu tanpa meneliti terlebih dahulu dan memenjarakan mereka. Walau pun diperlakukan tidak adil, mereka tidak putus harap atau sedih hati. Sebaliknya, mereka tetap berdoa dan menaikkan pujian kepada Allah. Dengan cara seperti ini, menolong mereka untuk tetap memusatkan perhatian pada Allah yang berdaulat penuh atas kehidupan manusia. Justru melalui itu, mereka malah memberikan kesaksian iman yang hidup bahwa Allah yang Mahakuasa itu berdaulat atas segala sesuatu. Kesaksian iman itu makin dikonfirmasi oleh peristiwa gempa, yang membuka belenggu para tahanan dan pintu penjara. Walaupun ada kesempatan untuk melarikan diri, namun tak melakukannya. Ini makin meyakinkan Kepala penjara untuk tidak kuatir. Akibatnya, ada kesan yang dalam pada hidupnya, sehingga seluruh anggota keluarga tertarik untuk mendengar Injil dari mereka  (ayat 25-34).

Kesulitan dan pengorbanan Saudara bagi Allah, pasti akan berdampak bagi orang lain. Jadi, jangan pernah putus asa, tetap bersukacita dalam apa pun yang Saudara alami karena hal itu pasti jadi berkat bagi orang lain.
MELAKUKAN
Ambil sebuah komitmen untuk menjadi saksi-Nya melalui kehidupan Saudara kepada orang-orang terdekatmu:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman hari ini agar Saudara dan rekan rekan seiman dapat menjadi saksi melalui kehidupannya.
Ayat Hafalan : 1 Korintus 15:10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”