“Ia Terus Dilatih Yesus”

Yohanes 12:20-25 
MENERIMA
Mintalah kepada Tuhan untuk terus menumbuhkan iman pemahaman Saudara makin maju hari lepas hari.
MERENUNGKAN
1. Siapa yang ikut beribadah ke Yerusalem? Apa tujuan kedatangan mereka? (20-21)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa ia bawa mereka, yang mau berjumpa Yesus itu melalui Andreas? (22)
.......................................................................................
3.  Apa yang Saudara mengerti tentang ayat 24-25 ini?
    ......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Selama pertandingan bisbol musim panas 2006, pemain tengah Boston Red Sox, Coco Crisp bermain dengan luar biasa. David Wright dari klub New York Mets memukul bola ke tengah lapangan bagian kiri. Bola itu melayang jauh dari Crisp saat ia mengejarnya. Saat bola itu mulai jatuh ke tanah, Crisp menubruk bola itu untuk menangkapnya. Dengan tubuh melayang di udara, ia merentangkan tangannya sejauh mungkin dan bola itu tertangkap. Beberapa orang berkata ini tangkapan bola terbaik yang pernah mereka lihat. Saat Crisp diwawancari bagaimana bisa lakukan hal itu? Crisp berkata, "Saya tidak berpikir bisa menjangkaunya. Saya memutuskan untuk mengejarnya. Saya melakukan lompatan iman."

Filipus adalah murid yang sederhana, agak lambat mengambil keputusan, kurang inisiatif dan pemahaman yang minim tentang Yesus. Ia kurang cepat bereaksi atas sesuatu yang diperhadapkan kepadanya. Maka tak heran jikalau Yesus pernah ‘melatih’ respon imannya (Yohanes 6:5-7), untuk mengetahui imannya, dan belajar beriman pada kuasa Diri-Nya. Mungkin dia "gagal ujian". Ia terlalu berhati-hati, bimbang, terlalu banyak perhitungan. Namun pasti dari hal itu, ia belajar sesuatu. Ia tetap menjadi bagian dari rencana Yesus atas mujizat saat itu, agar ia mengerti misi Kristus. Dalam perikop ini, pada hari Paskah, Filipus masih ‘pemalu’ dan inisiatifnya lemah. Ketika orang-orang Yunani yang kenal Filipus (Nama Filipus ini adalah nama Yunani dan mungkin sekali dia adalah keturunan Yunani) ingin bertemu Yesus. Ia malah pergi pada Andreas, bukan membawa langsung ke Yesus. Ia sangat mungkin kuatir Dia menolak orang-orang Yunani ini. Kasus ini sekali lagi memaparkan bahwa ia kurang mengenal karakter dan misi dari Yesus. Dalam konteks seperti itulah, maka Yesus mendorong Filipus berani melangkah, berani melakukan lompatan iman agar dirinya menghasilkan buah yang lebih banyak lagi (ayat 24).

Siapa Saudara, itu ditentukan oleh setiap langkah yang Saudara ambil setiap kali bersama Yesus.
MELAKUKAN
Lakukan sesuatu pada hari ini, agar orang lain bisa menjadi bagian dari anggota gereja Organik atau kerajaan Allah!
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini pada orang-orang agar mereka tahu bahwa mereka saksi-saksi Allah.
Ayat Hafalan : Yohanes 1:45

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”