“Seorang Yang Percaya Dan Taat”

Lukas 5:1-6
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara dapat selalu percaya dan taat pada firman-Nya.
MERENUNGKAN
1. Hal apa yang Yesus perintahkan kepada Petrus? (4)
.......................................................................................
2. Bagaimana respon Petrus terhadap perintah itu? (5)
.......................................................................................
3. Apa yang terjadi akibat dari respon Petrus itu? (6)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Di sebuah kelas Taman Kanak-kanak seorang guru berkata, "Anak-anak, Ibu menaruh kue dan permen ini di atas meja. Ibu ada keperluan sebentar di kantor. Nanti kalau Ibu kembali, Ibu akan bagikan semua makanan ini untuk kalian!" Tanpa sepengetahuan anak-anak, para peneliti memasang monitor CCTV untuk mengamati anak-anak itu. Begitu sang guru keluar, beberapa anak segera mengambil kue dan permen itu. Sebagian anak mulanya ragu, tetapi mereka pun ikut mengambil setelah melihat temannya. Hanya sedikit anak yang tetap duduk. Dengan cermat para peneliti mencatat sikap setiap anak. 30 tahun kemudian, mereka mengadakan penelitian ulang terhadap anak-anak tersebut. Ternyata, anak-anak yang dulu taat kini menjadi orang-orang yang berhasil. Sedangkan anak-anak yang tidak taat menjadi orang-orang yang gagal, baik di rumah-tangga maupun dalam karier yang dibangun.

Petrus telah sepanjang malam menjala ikan dan tidak mendapat seekorpun. Namun ketika Yesus memintanya untuk berlayar kembali dan menebarkan jala, Petrus percaya dan taat! Ayat 5, “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga”. Ia sama sekali tidak membantah, dia sungguh-sungguh percaya dan taat melakukannya. Perbantahan dalam hati seringkali masih menjadi interaksi rutin dalam proses untuk percaya dan taat, dan tentu saja hal itu membuat iman menjadi tidak bisa maksimal. Ketika firman Tuhan yang Saudara baca menghendaki Saudara untuk berbuat sesuatu, tidak jarang Saudara melakukan argumentasi dengan berbagai-bagai alasan, seolah-olah Tuhan tidak tahu apa-apa dengan yang diperintahkan dan tidak memahami kondisi hati si penerima perintah-Nya.

Firman Tuhan itu mempunyai kuasa, namun kuasa itu hanya akan menjadi nyata bila Saudara percaya sungguh-sungguh dan mentaatinya. Firman Tuhan hanya akan menjadi tulisan hitam atas putih, tidak ada mujizat, tidak memiliki kuasa-Nya bila Saudara hanya membacanya dan meragukannya. Jadi percayalah 100% dan taat kepada Firman Tuhan itulah cara untuk menerima penggenapan firman-Nya dan mujizat dalam kehidupan Saudara.
MELAKUKAN
Buatlah sebuah ‘proyek’ dengan beberapa saudara seiman untuk melakukan sesuatu yang makin memoles karakter dan hidupmu untuk makin cemerlang bagi Yesus:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada saudara-saudara seiman supaya mereka hidup makin berani bersaksi bagi-Nya.
Ayat Hafalan : Markus 16:20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”