“Dia Risau Akan Buah Gereja”

Matius 21:18-22 
MENERIMA
Berdoalah agar saudara selalu mengingat tanggung jawab saudara sebagai anggota keluarga Allah.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang sedang terjadi saat itu? (18-19)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah respon dari murid-murid-Nya  melihat hal ini? (20)
.......................................................................................
3.  Apa pelajaran yang disampaikan-Nya? (12-14)
    ......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Di sebuah gereja, ada pemudi Kristen yang sangat rajin beribadah dan melayani Tuhan, sepertinya tidak sedikit pun noda dalam pelayanannya. Banyak orang mengira bahwa ia adalah seorang Kristen yang dekat dengan Tuhan. Ternyata apa yang nampak di luar tidak selalu mencerminkan apa yang ada di dalam. Baginya terlebih penting melayani daripada persekutuan pribadi dengan Tuhan. Sekian tahun ia melayani, tetapi mengalami kegagalan rohani, karena ia hanya melayani dirinya sendiri.
Pohon Ara yang tumbuh di Palestina memiliki ciri khas yaitu buahnya dan daunnya dapat muncul bersama-sama, dan kadang-kadang buahnya muncul terlebih dahulu. Biasanya pada panen berikutnya dapat diharapkan pada sekitar bulan Juni. Namun pada kenyataannya, pohon itu hanya berdaun saja, tanpa diikuti buahnya. Oleh sebab itu, Yesus berkata: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya” tanpa ragu. Sekalipun tiada pernyataan bahwa peristiwa ini harus dianggap perumpamaan, namun itulah penjelasan yang dapat diterima untuk menerangkan kisah ini (karena pohon tidak memiliki tanggung-jawab moral). Kisah ini berpadanan dengan perumpamaan sebelumnya di Lukas 13:6-9 mengenai bangsa Yahudi, tidak berbuah sekalipun semua kelebihan tersedia. Apa yang dipelajari? (1) Dia mengharapkan buah dari bangsa pilihan Allah, yaitu menjadi berkat bagi banyak bangsa (kejadian 12:1-2), tapi ternyata tidak. Banyak orang dikatakan hidup, padahal mati. Mereka hanya mementingkan segala bentuk luar dari kesalehan, tetapi menyangkal kuasa-Nya. (2) Hidup yang tak berbuah memang layak dihukum dan tak akan pernah mendapat apa-apa. Dan hak istimewa sebagai bangsa pilihan dicabut dan diberikan pada bangsa diluar Israel.
Hak istimewa itu saat ini diberikan kepada gereja. Jangan sampai gereja menjadi kehilangan kuasanya (ayat 22), ketika mereka sibuk dengan segala aktifitas di dalam saja, walau pun itu perlu. Esensi gereja seharusnya tidak lalai bersaksi bagi dari Tuhan dan memberkati bangsa ini. Dimanakah posisi Saudara sebagai bagian dari gereja Tuhan? Adalah Saudara telah berbuat sesuatu bagi-Nya?
MELAKUKAN
Tulis dan Pikirkan, apa yang harus dikerjakan oleh gereja Tuhan  untuk makin memahami pikiran dan hati Tuhan bagi dunia ini?
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman hari ini kepada Saudara seiman agar mereka menjadi kesaksian yang hidup bagi gereja Tuhan.
Ayat Hafalan: Filipi 2:5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”