“Memahami Pikiran-Nya”

Matius 16:21-26 
MENERIMA
Berdoalah dan minta Roh Kudus menolong Saudara untuk belajar mengenali pikiran Allah bagi kehidupan pribadimu.
MERENUNGKAN
1. Berita apa yang ingin disampaikan Yesus? (21)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa reaksi dari Petrus mendengar hal itu? (23)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Mengapa Yesus menegur Petrus? (23-26)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Perikop ini mengisahkan fakta yang dihadapi-Nya dan seseorang yang mengikuti Dia harus selalu siap pikul salibnya. Di tengah pemaparan itu, Petrus menegur Yesus bahwa hal itu tidak mungkin. Sebab dalam pikirannya tidak mungkin Yesus yang dikenalnya begitu berkuasa akan mati. Melihat hal itu, Yesus balik menegor dan memarahi Petrus? Yesus menegor dan memarahinya dikarenakan, Petrus memikirkan egonya daripada apa yang dipikirkan Allah. Yesus berharap Petrus mengerti misi Yesus karena dalam bagian sebelumnya, Petrus memberi pendapat bahwa Yesus adalah Mesias (ayat 15-16). 

Melalui kasus ini, memang terbukti bahwa memahami pikiran Allah tidak mudah. Dia yang sudah mengikuti Yesus bertahun-tahun pun masih belum mampu memahami sepenuhnya pikiran-Nya. Padahal, setelah dia membuat pengakuan sepenuhnya tentang Kristus sebagai Anak Allah, dalam pikiran-Nya, Dia ingin mulai mengungkapkan hal ini kepada murid-murid. Ketika Ia mendapati murid-murid telah memahami dan mengenal satu kebenaran (ayat 15-20), maka Ia mengajarkan kebenaran lainnya lagi (ayat 21-28), agar mereka lebih kokoh terlebih dahulu dalam asas-asas ajaran Kristus dan setelah itu, beralih pada perkembangannya yang penuh (Ibrani 6:1). Semua ini dimaksudkan Yesus agar mereka siap menjadi penerus misi-Nya di dunia ini.

Memang tak jauh berbeda, anak-anak Tuhan saat ini ingin mencari firman yang sesuai untuk telinganya, sesuai kebutuhan dan sesuai tujuan pribadinya, dan bukan tentang bagaimana menjalankan firman Tuhan yang telah didengarnya. Kehidupan yang dijalani dalam dunia ini, bukan sekedar mengenai persoalan untuk mendapatkan segala hal di dunia lalu meninggal dengan puas, tetapi bagaimana setelah meninggalkan dunia yang fana ini, Saudara mendapatkan mahkota yang menjadi bagian dirinya setelah menyelesaikan sebuah pertandingan (ayat 27; 1 Korintus 9:25).
MELAKUKAN
Tulis dan Pikirkan, apa yang harus dikerjakan oleh gereja Tuhan  untuk makin memahami pikiran dan hati Tuhan bagi dunia ini?
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman hari ini kepada Saudara seiman agar mereka menjadi kesaksian yang hidup bagi gereja Tuhan.
Ayat Hafalan: Filipi 2:5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”