“Agar Keluar Dari Ketakutan”

Yohanes 20:19-23

MENERIMA
Berdoalah agar Saudara selalu menyadari kehadiran Tuhan senantiasa dalam seluruh aspek kehidupanmu.
MERENUNGKAN
1. Bagaimana emosi murid pada hari Minggu Paskah itu? (19)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Lalu tiba-tiba Yesus datang dan apa akibatnya? (20)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa implikasi dari jawaban di atas bagi hidup rohani Saudara?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN

Takut! Patah semangat! Masa depan suram! Itulah gambaran perasaan kesebelas murid Yesus pada hari itu. Tak seorang pun bergembira. Tiada satu pun yang percaya bahwa Yesus sudah bangkit. Itu tidak masuk akal, seperti dongeng - indah didengar, namun tidak nyata. Tidak heran, malam itu mereka merasa harus berjuang sendiri. Bersembunyi di balik pintu yang terkunci, karena takut pada semua orang. Maklum, penduduk sudah mengenali mereka sebagai pengikut Yesus. Setelah Yesus dihukum mati, pasti selanjutnya giliran merekalah yang dihabisi.

Namun, semuanya menjadi berubah saat Yesus tiba-tiba menampakkan diri kepada mereka. Ini sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam pasal 14:18. Dengan mata kepala sendiri, mereka melihat Tuhan! Apa akibatnya? Spontan semua ketakutan menjadi lenyap, diganti dengan sukacita dan damai! Semangat yang patah kembali pulih, karena kebangkitan Yesus membuktikan bahwa semua ajaran-Nya benar. Sebenarnya Maria dan Yohanes, telah mengetahui bahwa Yesus bangkit. Mutu iman kedua orang itu jelas dihargai dalam Injil Yohanes. Lalu Dia menyatakan diri-Nya kepada murid-murid-Nya, lalu mereka percaya. Setelah itu, dalam pasal 20:26-29, Dia menyatakan diri kepada Tomas, yang ditegur karena lambat percaya. Tampaknya ada urutan yang khusus dalam perkembangan peristiwa ini, dari orang yang imannya kuat, sampai orang yang imannya sangat lemah. Jika Yesus hidup, bukankah itu berarti Dia akan menemani mereka sampai kapan pun dan di mana pun? Mereka tidak perlu lagi berjalan sendiri untuk meneruskan tugas yang dipercayakan-Nya.

Memang Saudara belum penah melihat Yesus muka dengan muka. Namun, bukankah kehadiran-Nya nyata dalam hidup Saudara dan telah berkali-kali mengalami pertolongan-Nya? Persoalan hidup sering membuat orang mengunci diri dan gagal menyadari kehadiran Tuhan. Patahkan gembok keputusasaan. Ayo melangkah keluar dari balik pintu-pintu yang terkunci. Lihat,  Yesus hidup. Dia hadir dan siap mendampingi saudara menuju masa depan!

MELAKUKAN
Tuliskanlah dampak dari kuasa kebangkitn Yesus dalam hidup pribadi dan pelayanan Saudara:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada orang-orang yang putus asa bahwa Yesus bangkit bagi mereka!

Ayat Hafalan : Roma 5:7