“Agar Menjadi Manusia Baru”

Roma 5:6-11
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara dapat menjadi bagian dari kegerakan hidup anak-anak Tuhan yang sudah dilahir-barukan oleh-Nya.
MERENUNGKAN
1. Bagaimana kondisi manusia saat Yesus mati? (6,8)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah dampak kebangkitan-Nya bagi Saudara? (10)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana mereka diselamatkan dan jadi manusia baru?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Menurut ajaran Alkitab, tanpa kebangkitan Yesus, maka dia tidak punya harapan pada keselamatan. Inilah yang dikatakan oleh rasul Paulus di ayat 10: "...jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-nya!". 'Hidup-Nya' adalah hidup kebangkitan-Nya. Manusia diselamatkan bukan oleh kematian-Nya saja; tetapi juga diselamatkan oleh kebangkitan-Nya. Perhatikan dengan baik kata-kata ini, ‘pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya’. Saudara mungkin selalu mengira bahwa Saudara diselamatkan oleh kematian-Nya, padahal Paulus berkata bahwa hidup-Nya lebih berperan dalam keselamatan orang berdosa. Dengan cara bagaimana hidup-Nya menyelamatkan mereka? 1 Petrus 1:3 berbunyi demikian: "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan". "Melahirkan kita kembali' berarti menjadikan setiap umat percaya sebagai manusia baru lewat kebangkitan kembali dari antara orang mati.
Saat dibaptis, Saudara mati bersama Yesus dan dikuburnya bersama Dia saat masuk ke dalam kolam air, lalu bangkit kembali dalam hidup yang baru. Bagaimana menjadi manusia baru? Yaitu dengan mematahkan kuasa dosa di dalam kehidupan ego Saudara. Seseorang baru menjadi Kristen bukan hanya disaat hidup kebangkitan Yesus masuk ke dalam dirinya, tetapi juga melalui kesaksian hidupmu yang telah diubahkan. Ingat, Dia mati ketika Saudara dalam kondisi yang tidak berdaya melawan dosa (ayat 6,8). Namun sekarang boleh bermegah dalam pendamaian itu (ayat 10), yang memampukan Saudara dapat hidup yang tidak diperbudak dosa, dan selanjutnya kehidupan baru itu terpancar dan dirasakan orang-orang disekitar Saudara. Dan mereka mengakui ada perubahan hidupmu! Selamat menjalani kehidupan baru Saudara!
MELAKUKAN
Tuliskanlah dampak dari kuasa kebangkitn Yesus dalam hidup pribadi dan pelayanan Saudara:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada orang-orang yang putus asa bahwa Yesus bangkit bagi mereka!
Ayat Hafalan : Roma 5:7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”