“Berarti Ada Keteladanan”

1 Petrus 2:19-25
MENERIMA
Berdoalah agar penyembahan Saudara pada Allah baik melalui doa dan firman makin membawa Saudara dekat pada-Nya.
MERENUNGKAN
1. Apa tujuan penderitaan bagi orang Kristen? (19,21)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Keteladanan apa yang diberikan Yesus?? (22-23,25)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Ada tujuan kematian Yesus bagi umat-Nya? (24)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Petrus ingin memaparkan melalui kematian-Nya, Yesus memberi keteladanan bagi umat-Nya.Leslie Stobel menjadi orang Kristen pada tahun 1979 dan memberi teladan iman sedemikian rupa sehingga mempengaruhi Lee, suaminya yang ateis, sampai mau mengenal Allah. Dalam bukunya ‘The Case for Christ’ (Panggilan Kristus), Lee menceritakan tentang riset intensifnya selama 2 tahun telah menuntun ia menerima Yesus sebagai Juruselamat. Memang ia tak bisa lepas dari komentar orang-orang non-Kristen dan orang-orang yang suka memperolok. Namun sebagai seorang sarjana hukum lulusan Yale dan peraih penghargaan dalam bidang jurnalistik di Chicago Tribune, Lee mampu menjawab komentar miring yang dilontarkan. Perubahan dalam hidup Lee juga mempengaruhi Alison, putrinya yang berusia 5 tahun. Ia berkata, "Bu, aku ingin Tuhan melakukan hal yang sama atas saya seperti yang telah Dia perbuat pada Ayah." Iman Leslie menimbulkan pengaruh yang mengubahkan seluruh keluarganya.

Bilur-bilur Yesus menyembuhkan seluruh penyakit jasmani dan rohani umat-Nya, melalui penderitaan yang dialami di kayu salib. Selain itu, melalui kematian-Nya, Dia juga memberikan keteladanan bahwa penderitaan bukan suatu malapetaka tetapi berkat (ayat 19,20b). Maka tidak heran jikalau apa pun yang diperlakukan orang pada diri-Nya, tak pernah dijalani dengan keluh kesah dan dendam (ayat 23). Keteladanan yang dilakukan Yesus, dengan mati bagi ‘gereja’-Nya agar umat Tuhan memiliki contoh yang benar dan hidup di dalam kebenaran (ayat 24). Kejahatan hanya dapat ditaklukkan melalui kehidupan yang benar. Kristus rela diperlakukan tidak adil dan tidak membalas, karena Ia mau menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. 
Jadi seharusnya Saudara juga memiliki motivasi yang serupa, rela mengalami apa pun di dalam perjalanan hidup (asal bukan disebabkan kesalahanmu), kalau itu memang kehendak Tuhan, agar orang lain mengalami anugerah-Nya juga.Pribadi seorang Kristen sejati tidak dipengaruhi oleh situasi, tetapi sebaliknya!
MELAKUKAN
Tulis dan Pikirkan, keegoan apa yang harus dikikis habis dalam hubungan Saudara dengan keluarga, teman dan orang lain?
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman hari ini kepada Saudara seiman agar mereka menjadi kesaksian yang hidup bagi gereja Tuhan.
Ayat Hafalan: 1 Petrus 2:21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”