“Darah Yang Memberi Sukacita”

Wahyu 12:10-12 
MENERIMA
Berdoalah dan bersyukurlah atas karya keselamatan dan kuasa dari darah yang sudah dicurahkan oleh Yesus untuk Saudara!
MERENUNGKAN
1. Bilamana kesukacitaan itu didapat orang Kristen? (10)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah dasar kemenangan itu? (11)
.......................................................................................
3. Bagaimana respon umat Tuhan dari karya Yesus itu? (12)
.......................................................................................
PENGAJARAN
Seorang pria yang gelisah karena dosa-dosanya bermimpi melihat Yesus tengah dicambuk dengan biadab oleh seorang prajurit. Ketika cambuk keji itu menyentuh punggung Kristus, pria itu gemetar melihat tali cambuk yang tampak mengerikan, yang meninggalkan luka menganga di tubuh-Nya yang tampak bengkak dan bersimbah darah. Saat prajurit yang memegang cambuk itu mengangkat tangannya untuk mencambuk Tuhan kembali, pria itu maju ke depan untuk menghentikannya. Saat itulah prajurit itu menoleh, dan betapa terkejutnya ia saat menatap wajah si prajurit yang tak lain adalah dirinya sendiri! Ia bangun bermandi keringat dingin. Ia tersadar betapa dosanya telah membuat Sang Juruselamat menanggung hukuman memilukan. Tatkala merenungkan hal itu, ia teringat Yesaya 53:5 "...dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."
Identitas yang bersuara tidak jelas. Mungkin suara yang nyaring itu dari ke-24 tua-tua (seperti di pasal 5:9-10), atau mungkin yang bersuara adalah mereka yang "keluar dari Kesusahan Besar itu" (Pasal 7:12). Malaikat tidak menyebut manusia sebagai saudara, jadi sangat mungkin yang bersuara dalam ayat ini bukan malaikat. Sebenarnya apa yang dikatakan, lebih penting daripada identitas dari orang yang bersuara. Suara itu merayakan  kemenangan, kuasa, dan kekuasaan yang kesemuanya terpusat pada Kerajaan Allah. Kerajaan Allah menjadi semakin dekat dan semakin nyata. Nyanyian sukacita tak hanya menekankan adalah kuasa dan kewenangan Yesus, tetapi kuasa umat-Nya untuk mengalahkan Iblis melalui darah Anak Domba, (ayat 11). .Oleh sebab itu, tiada suatu kuasa apapun yang dapat menuduh umat-Nya (1 Yohanes 3:21). Jangan ragu lagi! Darah Yesus bukan hanya memberi kemenangan, tetapi juga kuasa untuk memberkati dan memulihkan orang lain, serta untuk bersaksi. Bukan saja keselamatan, tetapi juga kuasa pemulihan untuk setiap umat Allah. 
Bagian umat Allah, termasuk Saudara hanya percaya dan bersaksi mengenai kuasa darah Yesus yang telah menyelamatkan manusia dari kuasa maut.
MELAKUKAN
Lakukan satu hal dalam minggu ini yang dapat menjadi bukti bahwa darah Yesus telah mati dan mengubah hidupmu:
 ..........................................................................................
 ..........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini pada orang-orang agar mereka tahu bahwa Yesus juga mati untuk mereka.
Ayat Hafalan : Ibrani 9:28

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”