“Kuasa Untuk Bersaksi”

1 Korintus 11:23-29
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara menyadari tanggung jawab dibalik perjamuan kudus, yaitu untuk bersaksi atas kebamgkitan-Nya.
MERENUNGKAN
1. Apakah makna dari ‘Inilah tubuhku yang diserahkan...’? (24)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa makna dari perjamuan Kudus? (25-26)
.......................................................................................
.......................................................................................
3.  Mengapa hal ini diberlakukan terhadap jemaat? (27-29)
    ......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Kematian Yesus adalah tanda paling nyata bahwa Allah berjanji memberikan perjanjian baru bagi manusia (Yeremia 31:31-34). Perjanjian baru ini tidak berarti hukum yang lama tidak bagus, tetapi perjanjian yang didasarkan kepada ikatan "hati" yang baru atau motivasi baru untuk menaati hukum Allah, oleh kuasa darah Yesus.

Perjamuan Kudus adalah lambang dari "perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku" (ayat 25). Jadi bila jemaat mengikuti upacara ini, maka pasti mereka paham akan makna dari ‘roti dan anggur itu’. Tetapi kenyataannya mereka ditegor keras oleh Paulus sebab perjamuan kudus telah berubah fungsi menjadi pesta perjamuan bukan pesta rohani yang layak dirayakan untuk mendorong setiap umat, yang mengakui kematian dan kebangkitan Yesus untuk bersaksi dan memberitakan kasih-Nya yang begitu besar atas manusia yang sudah berdosa. Adalah suatu keanehan bila perjamuan kudus malah disalahguna-kan untuk memuaskan kedagingan mereka, bukan untuk pengujian diri: “Apakah saya sudah menyaksikan kuasa darah Yesus melalui kematian-Nya?’. Hukuman itu terjadi ketika menjalani perjamuan kudus tanpa kekudusan diri dan kesaksian hidup yang kudus. Di sebuah kereta api, sang penulis, Charles Trumbull bertemu seorang pemabuk yang melontarkan kata-kata tak senonoh dan duduk di sampingnya. Ketika pria itu menawarkan minumannya, Trumbull sama sekali tidak menyalahkan orang itu. Malahan ia menjawab, "Tidak, terima kasih, tapi saya tahu Anda sangat murah hati." Mendengar kata- katanya, mata pria itu langsung bersinar. Sewaktu mereka bercakap-cakap, laki-laki itu mendengar tentang Pribadi yang menawarkan air kehidupan yang dapat memuaskannya. Tak lama kemudian ia pun menerima Kristus.

Ingatlah Perjamuan Kudus adalah satu persekutuan intim akan kematian dan kebangkitan-Nya, yang makin mendorong Saudara untuk selalu haus memberitakan kasih-Nya di kayu Salib itu kepada semua orang, bukan sekedar satu ritual makan roti dan minum anggur semata.
MELAKUKAN
Lakukan satu hal dalam minggu ini yang dapat menjadi bukti bahwa darah Yesus telah mati dan mengubah hidupmu:
 ..........................................................................................
 ..........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini pada orang-orang agar mereka tahu bahwa Yesus juga mati untuk mereka.
Ayat Hafalan : Ibrani 9:28

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”