“Mengelola Yang Ada Dengan Baik”

Yohanes 6:11-13

MENERIMA
Berdoalah agar Saudara selalu ingat siapa pemilik harta Saudara yang sebenarnya.
MERENUNGKAN
1. Mengapa Yesus melakukan mujizat ini? (5,14)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Siapa yang memberi miliknya, sehingga mujizat terjadi? (9)
.......................................................................................
3.  Apa yang dilakukan oleh  para murid setelah orang banyak itu kenyang?(12a). Mengapa?(12b)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN

Kisah ini sangat dikenal. Diceritakan, Yesus tergerak oleh belas kasihan atas rombongan besar yang sedang menyimak firman-Nya. Allah melibatkan orang, ketika akan melakukan. Disini Yesus menyambut apa yang ada dari seorang anak kecil. Disini yang penting bukan jumlah atau mutu barang yang diberikan, tetapi hati yang memberi dari yang ada. Jack Eckerd yang pada tahun 1952 mendirikan jaringan toko obat terbesar di dunia. Ia seorang anak Tuhan yang saleh, yang mengambil kekayaannya dan menginvestasikannya dalam berbagai pelayanan sosial. Ia mendanai satu universitas yang dikenal dengan nama Eckerd College. Eckerd Youth Alternatives, yang ia mulai sebagai jaringan perkemahan alam untuk kaum muda yang rawan. Kini yayasan ini telah mengoperasikan 39 program penampungan dan komunitas di berbagai Negara. Lebih dari 65.000 pemuda yang mengikuti program ini dan hamper US$ 65 juta uang yang telah dikeluarkan tiap tahun untuk Yayasan Eckerd.Ia bisa memberi bukan karena ia kaya tetapi karena ia tidak mau terikat oleh materi. 

Kekayaan dapat sekali menghalangi seseorang untuk mewarisi kerajaan surga. Allah tidak mengambil milik umat-Nya. Ia juga tidak meminta umat-Nya menjual semua hartanya dan memberikan kepada orang miskin, seperti Ia lakukan kepada orang muda yang kaya. Dia menginginkan kerelaan dan kesadaran mengapa mereka mau memberi, seperti seorang anak kecil ini. Pasti ketika ia memberi dia tidak berpikir terlalu panjang, atau diliputi kekuatiran, dia akan kehilangan porpertinya. Melayani melalui keuangan tidak sekedar dari sisi pemberian yang dilakukan oleh seseorang, tetapi juga yang menerima uluran kasih harus mengatur berkat itu dengan baik. Jangan sampai gereja atau orang itu melakukan penghamburan, pengabaian atau pemborosan, dsb. Oleh sebab itu, tidak heran Yesus meminta mereka mengumpulkan sisa dari makanan itu untuk kaum fakir miskin yang tidak memiliki makanan.

Bagaimana sikap hidup Saudara, sudahkah Saudara mengelola keuangan milikmu dengan bertanggungjawab?

MELAKUKAN
Doakan dan ambil satu tekad untuk melakukan pelayanan melalui keuangan bagi orang lain pada hari ini:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan berkat dari apa yang Saudara lakukan pada hari ini kepada rekan-rekan rohanimu.

Ayat Hafalan: Matius 25:40