“Merdeka Untuk Memberkati”

1 Yohanes 3:14-18
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara dapat membuka hati terhadap sesama, agar Tuhan terus memberkati kehidupanmu.
MERENUNGKAN
1. Mengapa tidak boleh membenci sesamanya? (14-15)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa efek kasih Kristus jikalau menguasai seseorang? (16)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang mendasari memberkati orang? (16-19)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Seorang komentator radio yang sangat terkenal pada suatu hari mengatakan sesuatu yang mengkritik orang kristiani. Ia mengejek pandangan mereka tentang akhir zaman, khususnya tentang kembalinya Kristus bagi gereja-Nya. Ia mengatakan bahwa "kepergian 4 juta orang yang mempercayai kebohongan ini akan menjadikan bumi lebih baik." Tidak lama kemudian, jaringan tersebut memohon maaf kepada setiap pendengar yang merasa sakit hati. Namun komentator itu sendiri menolak untuk meminta maaf. Akibatnya ia menerima surat-surat berisi ungkapan kebencian, kutukan, bahkan ancaman pembunuhan dari orang orang percaya. Namun hal ini justru membuatnya lebih yakin bahwa dunia ini akan lebih baik tanpa manusia-manusia yang dipenuhi kebencian seperti ini. Sungguh kisah yang menyakitkan, tetapi itu kenyataan yang benar adanya.
Dasar Kekristenan diletakkan kepada relasi antara Yesus, yang telah mati di atas salib dengan umat percaya. Dan relasi orang percaya dengan sesama-nya. Itu artinya mereka tidak bisa hidup sendiri. Umat Allah selalu terlihat dari relasi-relasi ini. Kasih-Nya bagi umat-Nya seharusnya menjadi pendorong juga umat-Nya untuk mengasihi atau menjadi berkat bagi sesama. Namun acapkali hal itu tak berlangsung seperti yang dikehendaki Tuhan. Oleh sebab itu, rasul Paulus dengan keras menegur bahwa mereka yang hidupnya tiada memberkati sesamanya, ada di dalam maut alias terlihat seperti ‘mayat hidup’ tetapi dirinya sesungguhnya tiada kehidupan (ayat 14b). Seharusnya, orang yang berkata mengasihi Tuhan, kasihnya itu akan terlihat dari kasihnya kepada sesamanya (ayat 18; Matius 25:37). Paulus ingin mengatakan bahwa orang yang merdeka secara finansial, bukan hanya hidup penuh harta berkelimpahan, tetapi juga hatinya dipenuhi kelimpahan untuk berbagi atas ‘kekayaan’ yang dimilikinya (ayat 17).
Marilah, kehidupan rohani (kasih pada-Nya) Saudara sejalan juga dengan kehidupan di dunia ini (kasih kepada sesama). Kiranya kemerdekaan selalu memenuhi hidup Saudara.
MELAKUKAN
Tuliskanlah masalahmu dan serahkan segala kekuatiran perekonomian Saudara kepada Dia:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman hari ini bagi orang-orang yang tiada asa atas masalah finansial mereka!
Ayat Hafalan : Maleakhi 3:11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”