“Benci vs Kasih ”

Amsal 10:2 
MENERIMA
Berdoalah agar Tuhan mengajari Saudara mengasihi orang-orang yang sulit Saudara kasihi.
MERENUNGKAN
1. Menurut penulis Amsal, apa yang dihasilkan dari kebencian?
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Menurut penulis Amsal, apa yang dihasilkan dari kasih?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Setiap orang memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, setiap orang diciptakan dengan unik. Nah, keunikan atau keberbedaan itu terkadang berpotensi untuk menghasilkan konflik.  Seperti yang pernah saya alami.  Ketika kecil saya dan adik perempuan saya sering bertengkar.  Hal-hal sepele terkadang menjadi sumber konflik diantara kami.  Misalnya adik saya senang tidur di samping mama, saya pun juga suka.  Maka jika malam sebelum tidur kami sering lomba-lomban terdahulu sampai di ranjang dan tidur di samping mama.  Jika saya menang maka adik akan menangis dan akhirnya mama menyuruh saya untuk mengalah.  Saya memang mengalah namun dalam hati sangat marah kepada adik.  Akibatnya saya sering menggangu adik dan membuatnya menangis karena saking jengkelnya.  Kisah masa kecil saya ini pun ternyata bukan hanya anak kecil yang melakukan.

Orang dewasa pun tidak luput dengan namanya konflik dan saling menjatuhkan satu dengan yang lain.  Hal ini disebabkan karena sesuatu yang ada dalam diri orang tersebut adalah kebencian demi kebenciaan dan bukannya hati yang mengasihi. Ingat: Kasih merupakan ciri khas orang percaya, yang sudah dikasihi oleh Kristus.  Dengan kontras penulis kitab Amsal menyatakan bahwa, “Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. (Amsal 10:2)” 

Ketika terjadi konflik maka seharusnya bukan pertengkaran atau perpecahan yang terjadi melainkan menyelesaikan perbedaan dan konflik dengan hati yang penuh kasih.  Kasih yang akan membuat seseorang ketika menghadapi konflik dengan cara yang berbeda yaitu dengan cara Allah.  Allah menyatakan kasih-Nya kepada manusia yang berdosa dengan datang ke dunia, rela disiksa, bahkan mati di kayu salib tetapi bangkit pada hari yang ketiga.  

Bukankah Saudara pun sebagai orang sudah percaya harusnya juga menyatakan kasih Allah kepada anggota keluargamu, kepada tentangga, kepada orang lain.  Sehingga mereka semua bisa melihat dan merasakan kasih Allah melalui kehidupan Saudara.  Selamat menjadi agen kasih Allah bagi dunia ini!.
MELAKUKAN
Lakukanlah tindakan kasih yang konkrit untuk salah seorang teman yang tidak dapat membalas kasih Saudara:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Ajaklah rekan komsel Saudara untuk melakukan kasih bersama secara nyata dan dirasakan orang lain!.
Ayat Hafalan: 1 Yohanes 3:18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”