“Love Is A Verb”

1 Yohanes 3:11-18
MENERIMA
Berdoalah agar Tuhan mengajari Saudara tentang arti “kasih” yang sejati!
MERENUNGKAN
1. Apa perintah bagi orang-orang Kristen sebagai tanda hidup baru? (11)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Teladan apa yang Yesus berikan untuk saling mengasihi? ( 16)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana cara seseorang mengasihi? (18)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Setiap orang percaya tidak asing mendengar kata “kasih”  Seringnya mendengar, pada akhirnya “kasih” menjadi sebuah hal yang lewat begitu saja:  “Allah mengasihi kita! Amin!  Orang-orang percaya saling mengasihi!  Amin!”  Namun, ketika dikumandangkan orang percaya harus saling mengasihi dan mengasihi orang yang telah menyakiti hati mereka, maka anak-anak Tuhan akan langsung mundur perlahan dan berkata dalam hati, “nanti dulu… nanti dulu…”.

Firman Tuhan hari ini memberikan perintah bahwa orang Kristen harus saling mengasihi.  Mengapa?  Karena kasih adalah tanda bahwa orang percaya sudah mendapatkan hidup yang baru.  Ayat 14 mengatakan, “Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita.  Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.”

Ketika seseorang telah mati bersama Kristus yang disalibkan, dan kemudian bangkit bersama Kristus.  Artinya hidupnya adalah hidup baru yang serupa dengan Kristus yang hidup. ‘Hidup yang baru’ itu berarti memiliki cara berpikir, cara memandang dan cara bertindak yang baru. Jangan sampai hidup kekristenan hanya ‘sebagai baju belaka’. Maka dari itu, Saudara patut mengasihi sesama Saudara walau mereka telah menyakiti hati Saudara atau mereka tidak dapat membalas kasih Saudara.  Dengan demikian, Saudara adalah orang yang serupa Kristus.  Kristus terlebih dahulu menjadi contoh kasih terbesar.  Yesus Kristus memberikan nyawa-Nya bagi Saudara, seteru Allah, sehingga Saudara dapat diperdamaikan dengan Bapa di sorga.
Marilah, Saudara belajar mengasihi sesamamu dengan memandang kepada Kristus yang telah sangat mengasihi Saudara.  Marilah Saudara meminta Tuhan membuka mata, hati, dan telinga sehingga Saudara dapat peka akan sesama yang membutuhkan kasih Saudara.
MELAKUKAN
Lakukanlah tindakan kasih yang konkrit untuk salah seorang teman yang tidak dapat membalas kasih Saudara:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Ajaklah rekan komsel Saudara untuk melakukan kasih bersama secara nyata dan dirasakan orang lain!.
Ayat Hafalan: 1 Yohanes 3:18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”