Yesus Penghapus Dosa
Yohanes 7: 37-39 Dan pada hari terakhir, yaitu
pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru:"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!. Barangsiapa percaya kepada-Ku,
seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir
aliran-aliran air hidup. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh
yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum
datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Yesus memanggil, "datanglah"
Dia tidak mengatakan itu dengan lembut, sehingga hanya orang-orang dekat
dengan-Nya bisa mendengarnya. Dia mengatakan itu lantang sehingga mereka semua
bisa mendengarnya, dan Dia mengatakan itu juga kepada kita juga, melalui radio,
"datanglah".
"Oh ya?" itu mungkin respon kita, atau kita akan
berkata:"Bisa jadi itu untuk orang lain; Mungkin untuk tetanggaku, yang rajin
ke gereja secara teratur dan sangat layak untuk menerima panggilan Tuhan.
Tetapi tidak bagi-ku, karena saya orang berdosa. Tidak, saya tidak akan berani
menerima ajakan ini. Oh, tidak, panggilan untuk menjadi rohani bukan untuk
saya; Saya terlalu buruk untuk itu. "
Hanya ada satu jenis orang yang tidak masuk dalam kriteria
undangan Yesus, ketika Dia berkata: "datanglah",
yaitu mereka yang berkata kepada-Nya, "Ya, aku di sini, Yesus, karena aku sangat
baik dan sangat memiliki kriteria itu. Bukankah itu seperti orang-orang Farisi,
seperti yang dikatakan Tuhan Yesus dengan berkata, "Apakah kamu memiliki
kriteria itu? Maafkan Aku, karena Aku tidak bisa membantu engkau."
Jika orang Farisi mengatakan, "Di mata orang lain aku
memiliki kriteria itu, tetapi ada dosa di dalam hati saya," maka Tuhan
Yesus akan mengatakan, "Lalu datang kepada saya, saya akan membantu
Anda." Jika Anda sekarang mengatakan, "saya terlalu buruk untuk
datang kepada Yesus," maka Anda persis orang Dia ingin membantu dan dapat
membantu.
Jadi hanya datang!
Yesus mengasihi orang-orang berdosa. Dia mengasihi
orang-orang berdosa.
Dia tidak pernah ‘membalikkan badan’ bagi orang yang datang
kepada-Nya untuk memohonkan pengampunan, dan Dia mati diatas kayu salib untuk
orang berdosa, bukan untuk oraang
terhormat. Kematian-Nya sesungguhnya untuk menanggung hukuman orang berdosa sampai harus
menderita diatas kayu salib, terlalu banyak seolah-olah hampir mustahil
bagi-Nya untuk menanggung dosa-dosa kita. Sungguh mengerikan, sampai Dia harus mengatakan,
“Ya Tuhan, Allahku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku?” -Mark 15:34
Dia melakukan semua itu untuk orang-orang berdosa seperti kita,
jadi hanya datang saja. Dan ketika kita datang kepada-Nya, Dia akan melepaskan
dan menghapus kita dari dosa-dosa kita.
Namun kita juga harus mengakui dosa-dosa itu dan membawa-nya kepada Yesus. Jika
kita menatap Yesus dalam kasih-Nya yang besar; jika kita memandang-Nya dalam iman,
maka kita pasti merasa malu pada diri
kita sendiri, sehingga hanya bisa berdoa,
"Oh Tuhan, kasihanilah aku, seorang pendosa ini."
Dan tahukah kita apa yang begitu indah? Ya! Dia penuh belas
kasihan kepada para pendosa. Dan kita dapat membawa dosa-dosa itu kepada-Nya
sekarang juga. Kita dapat berkata, "Tuhan,
aku sungguh sangat memalukan, dan aku akan mengatakan keberdosaan dan
memikirkan kesalahanku itu, ," Dan jika kita mengakuinya, maka beban
dosa itu seperti terlepas dari di
pundak kita.
Sungguh menakjubkan, beban dosa-dosa itu sekarang ditimpakan
kepada-Nya. Kita tinggal mengakui dosa-dosa itu, maka Dia adalah setia dan adil
dan akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
- 1 Yohanes 1: 9
Lihatlah! Kita bukan hanya mengakui dosa-dosa itu, tetapi ada
mukjizat besar terjadi dalam hidup kita ketika Yesus membersihkan diri kita dengan
darah-Nya. Darah Yesus? Kita kadang gagal paham akan hal ini, tapi kita yakin bahwa
darah Yesus bekerja menyucikan dosa kita. Yesus mencurahkan darah-Nya di kayu
salib untuk ‘membeli’ saya dan saudara. Suatu hal yang mengerikan, bukan hal yang ringan, dan tentu mahal
harganya. Jika kita berbicara tentang darah Yesus, yang ada dalam pikiran kita
adalah karya yang sempurna Yesus di atas kayu salib. Seperti yang dikatakan Alkitab,
jika kita membawa dosa-dosa kita kepada Yesus sekarang, Dia akan mengampuni dosa
kita, dan Dia membuang dosa-dosa kita ke kedalaman laut.
Saya pikir harus ada tanda yang tertulis "Dilarang Memancing,"
karena Iblis ingin mempersulit kita untuk mengakui semua dosa atau adakalanya
Iblis menggoda kita untuk memungut dosa itu kembali. Ingat dosa yang telah
dibawa kepada Tuhan sudah mati. Sebab Ia telah menghapus dosa kita sejauh Timur
dari Barat. Dia membuat melenyapkan dosa-dosa itu, seperti awan yang menghilang
ditiup angin.
Sekarang, jika awan yang menghilang itu tidak pernah datang
kembali. Kemudian Tuhan memberikan Roh-Nya di dalam hati kita, maka dengan buah
Roh, maka seharusnya kita berbuah: Kasih, sukacita, kebaikan, dsb.!
Mungkinkah kita tergoda lagi atas dosa itu? Ya tentu saja
ada. Iblis pasti tidak akan meninggalkan kita sendirian, tapi sekarang saya
dapat merekomendasikan kebiasaan yang indah, bukan hanya keberanian mengakui dosa kita, tetapi juga, keberanian untuk menumbuh-kembangkan karakter Kristus
dalam hidup kita. Jikalau Iblis menuduh kita, segeralah berlari kepada Allah.
Doa:
Terima kasih, Tuhan Yesus, yang datang untuk menyelamatkankami,
kaum berdosa, untuk membuat kami bersukacita, dan membebaskan kami. Untuk
memberikan kami kedamaian bukan perselisihan. Memberikan kami ketenangan bukan kecemasan.
Komentar