“Bagaimana Kita Bertumbuh”


Tuhan ingin kita tumbuh….serupa dengan Kristus dalam segala hal.
(Efesus 4:15a).
Sehingga kita bukan lagi anak-anak. Efesus 4:14.
Tuhan Ingin Anda Bertumbuh! Tujuan Bapa surgawi untuk kita adalah menjadi dewasa dan mengembangkan karakteristik Yesus Kristus. Sedihnya jutaan orang Kristen menjadi tua secara jasmani tetapi tidak menjadi dewasa secara rohani. Mereka terhenti dalam keadaan bayi rohani, tetap memakai popok dan sepatu bayi.
Pertumbuhan rohani tidak berjalan otomatis, tetapi membutuhkan komitmen secara sadar. Perlu adanya kemauan untuk bertumbuh dan melakukan usaha untuk bertumbuh, sebab pemuridan adalah sebuah proses. Dan itu selalu diawali dengan sebuah keputusan.
Ketika para murid memilih ikut Yesus, mereka tidak mengerti implikasi dari keputusan mereka. Namun mereka memutuskan untuk menjadi seorang murid. Tiada yang lebih membentuk kita dibandingkan komitmen yang kita pilih. Tak sedikit orang yang takut pada komitmen. Dan setiap pilihan ada konsekuensi kekal.

Bagian Tuhan Dan Bagian Kita!
Keserupaan dengan Kristus adalah hasil dari pilihan untuk menjadi sama seperti Kristus dan bergantung kepada Roh-Nya untuk membantu kita melakukannya. Saat kita memutuskan untuk menjadi serupa dengan Kristus, kita perlu melepaskan beberapa kebiasaan lama, mengembangkan kebiasaan yang baru, dan mengubah cara berpikir. Percayalah Roh Kudus akan menolong kita untuk keputusan perubahan itu [Fil 2:12-13]. Ayat ini menunjukkan dua bagian dari pertumbuhan rohani: Kata “Kerjakan” adalah menjadi bagian kita, dan kata “mengerjakan di dalam” adalah menjadi bagian Tuhan.
Ayat ini memaparkan tentang bagaimana bertumbuh, bukan bukanlah tentang bagaimana mendapatkan keselamatan. Ayat ini tidak berakata bagaimana ‘bekerja untuk’ keselamatan kita. Demikian juga ketika kita berolah-raga, kita berolah-raga agar mengembangkan tubuh kita, bukan mendapatkan tubuh, yang sudah ada.
Ketika kita bermain puzzle, maka kita sudah mendapatkan seluruh potongan itu, tugas kita hanya mencocokkan seluruh potongan itu, agar sesuai dengan gambar yang sesungguhnya.
Mengubah Kemudi Anda!
Untuk mengubah Kehidupan kita, kita harus mengubah cara berpikir. Di balik segala sesuatu yang kita lakukan ada suatu pemikiran. Setiap tingkah laku dimotivasi oleh kepercayaan dan setiap tindakan digerakan oleh suatu sikap. Untuk menjadi sama seperti Kristus kita harus mengembangkan pikiran Kristus. Ada dua bagian untuk melakukan hal ini :
Pertama, berhenti memikirkan pemikiran-pemikiran yang tidak dewasa, yang mementingkan diri sendiri [1Kor 14:20]. Kedua, mulai berpikir secara dewasa yang terfokus pada orang lain, bukan diri sendiri [1Kor 13:11].

Kedewasaan rohani bukan diukur dengan banyaknya informasi alkitabiah dan doktrin yang kita ketahui atau kita serap. Memang tidak dipungkiri pengetahuan itu adalah salah satu ukuran  kedewasaan, tetapi kehidupan Kristen jauh lebih besar dari sekedar hanya pengakuan iman dan keyakinan, itu yang lebih besar yaitu gaya hidup dan karakter. Perbuatan kita harus sama dengan ucapan kita, dan keyakinan kita harus didukung oleh perilaku seperti Kristus. Sebab, Kekristenan bukanlah agama atau falsafah, melainkan suatu hubungan dan gaya hidup. Inti gaya hidup Kristen adalah memikirkan orang lain, seperti yang dilakukan Yesus, bukan diri sendiri. Memikirkan orang lain adalah inti dari keserupaan dengan Kristus dan bukti yang terbaik dari Pertumbuhan rohani.
Ayat Hafalan: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Roma 12:2.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”