“Memahami SHAPE Anda”
“Sebab Engkaulah yang membentuk buah
pinggangku,
menenun aku dalam kandungan ibuku.” Mazmur
139:13.
Hanya Andalah Yang Dapat Menjadi Diri Anda! Tuhan
mendesain kita masing-masing sehingga tidak ada duplikasi di dunia. Tiada orang
yang persis sama dan tidak ada orang lain di dunia ini yang akan pernah mampu
memainkan peran yang sudah Tuhan rencanakan untuk kita.
SHAPE: Menerapkan Kemampuan
Anda
Kemampuan kita adalah talenta alami yang mengikuti kita
sejak lahir. Sebagian orang mempunyai kemampuan berkata-kata. Orang lain
mempunyai kemampuan atletik alami, unggul dalam koordinasi fisik. Sebagian lagi
begitu ahli dalam matematika atau musik atau mekanika. Dan Tuhan masih
memberikan kemampuan itu kepada banyak orang, supaya mereka dapat melayani-Nya.
Jadi, semua kemampuan itu…
1. Semua kemampuan berasal dari Tuhan. Kemampuan kita
berasal dari Tuhan kemampuan itu sama pentingnya dan sama “rohaninya” dengan
karunia rohani kita. Yang membedakan adalah kemampuan itu diberikan sejak kita lahir.
Oleh sebab itu, tiada alasan untuk berkata “Saya
tidak memiliki kemampuan untuk bisa melayani”. Kita adalah sekumpulan kemampuan
yang dahsyat, ciptaan yang luar biasa dari Tuhan. Bagian dari tanggung jawab
gereja adalah mengindentifikasi dan melepaskan kemampuan kita untuk melayani
Tuhan.
2. Dapat dipakai untuk kemuliaan Tuhan. Paulus berkata, “Jika
engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya untuk kemuliaan Allah.”
Banyak contoh dalam Alkitab berbagai kemampuan yang dipakai Tuhan
untuk kemuliaan-Nya. Tuhan mempunyai tempat di gereja-Nya di mana keahliaan kita
dapat bersinar dan dapat menonjol. Terserah kepada kita untuk mencari tempat
itu. Tuhan memberikan kepada sebagian orang kemampuan untuk menghasilkan banyak
uang [Kel 8:18]. Jika kita mempunyai kemampuan menghasilkan banyak uang, kita seharusnya
memakainya untuk kemuliaan Tuhan. Akhirnya, milikilah tjuan seorang pembangun Kerajaan, bukan hanya pembangun kekayaan.
3. Untuk melakukan apa yang mampu dilakukan. Tidak ada orang lain yang dapat memainkan
peran kita, Karena mereka tidak mempunyai bentuk yang
unik yang diberikan Tuhan kepada kita. Alkitab berkata bahwa Tuhan
memperlengkapi kita ”dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya.” Untuk
menemukan kehendak Tuhan untuk kehidupan, kita seharusnya memeriksa dengan
sungguh-sungguh apa keterampilan kita dan apa yang tidak. Tuhan Tuhan tidak
akan pernah meminta kita untuk mendedikasikan kehidupan kita pada suatu tugas
yang untuknya kita tidak mempunyai bakat. Ingat, kemampuan itu diberikan bukan sekedar untuk mencari nafkah.
S H A P E: Memakai
Kepribadian Anda
Keunikan kita adalah fakta ilmiah dari kehidupan
ketika Tuhan menciptakan kita. Tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada
seseorang yang sama persis seperti kita. Itu artinya, Dia menyukai keberagaman.
Sebagian orang bekerja dengan baik ketika sendirian, sebagian lain dengan
berkelompok. Alkitab memberikan kita banyak bukti bahwa Tuhan memakai semua
jenis kepribadian. Kepribadian [Kholerik, Sanguin, Melakolik dan Flegmatik]
mempengaruhi bagaimana dan dimana kita memakai karunia dan kemampuan/bakat
rohani kita. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali meniru pelayanan orang lain, Karena
setiap kita diciptakan unik. Rasanya menyenangkan melakukan apa yang Tuhan
ingin kita lakukan.
S H A P E : Memanfaatkan
Pengalaman-Pengalaman Anda.
Kita telah dibentuk dalam pengalaman-pengalaman
dalam hidup yang kebanyakan di luar kendali kita. Tuhan mengizinkannya untuk pembentukan
kita. Dalam menentukan SHAPE kita untuk melayani Tuhan, kita harus memeriksanya
setidaknya enam pengalaman dari masa lalu kita.
1. Pengalaman Keluarga : Apakah yang kita pelajari ketika bertumbuh dalam keluarga?
2. Pengalaman Pendidikan : Mata pelajaran apakah yang kita suka?
3. Pengalaman Pekerjaan : Pekerjaan apakah yang paling efektif dan paling disukai?
4. Pengalaman Rohani : Waktu apakah yang paling berarti bersama Tuhan?
5. Pengalaman Pelayanan : Bagaimanakah kita melayani Tuhan di masa lalu?
6. Pengalaman yang Menyakitkan : Masalah, luka, duri dan pencobaan apakah yang kita pelajari?
1. Pengalaman Keluarga : Apakah yang kita pelajari ketika bertumbuh dalam keluarga?
2. Pengalaman Pendidikan : Mata pelajaran apakah yang kita suka?
3. Pengalaman Pekerjaan : Pekerjaan apakah yang paling efektif dan paling disukai?
4. Pengalaman Rohani : Waktu apakah yang paling berarti bersama Tuhan?
5. Pengalaman Pelayanan : Bagaimanakah kita melayani Tuhan di masa lalu?
6. Pengalaman yang Menyakitkan : Masalah, luka, duri dan pencobaan apakah yang kita pelajari?
Pengalaman yang menyakitkan, yang paling Tuhan
pakai untuk menyiapkan kita untuk melayani. Tuhan tidak pernah menyia-nyiakan
sebuah luka. Bahkan pelayanan kita paling besar kemungkinan berasal dari luka
hati yang paling besar. Tuhan dengan sengaja mengizinkan kita mengalami hal-hal
yang menyakitkan untuk memperlengkapi kita agar dapat melayani orang lain [2
Kor 1:4].
Jika kita ingin benar benar dipakai Tuhan, kita harus
mengerti sebuah kebenaran yang kuat: Pengalaman-pengalaman yang kita benci atau
sesali dalam hidup–yang ingin disembunyikan atau dilupakan—-adalah
pengalaman-pengalaman yang Tuhan ingin pakai untuk menolong orang lain. Itu
adalah pelayanan kita!
Agar Tuhan dapat memakai pengalaman-pengalaman yang
menyakitkan itu, kita harus rela membagikannya. Kita harus berhenti menutupinya
serta dengan jujur mengakui kesalahan , kegagalan dan kekuatan kita. Melakukan
ini mungkin akan menjadi pelayanan kita yang paling efektif. Orang selalu
merasa dibangkitkan semangatnya ketika kita berbagi bagaimana anugerah Tuhan
membantu kita dalam kelemahan dibandingkan dengan jika kita membanggakan
kekuatan kita [2 Kor 1:8-10]. Kita akan menjadi paling efektif ketika kita memakai
karunia-karunia rohani dan kemampuan di area yang sesuai dengan keinginan hati kita,
melalui ekspresi kepribadian dan pengalaman kita yang terbaik.
Ayat Hafalan: “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai
dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik
dari kasih karunia Allah.” 1 Petrus 4:10.
Komentar