“Memakai Apa Yang Tuhan Berikan Kepada Anda”
#days32 #40DOP #PDL #GKM #40daysofpurpose
“Karena kita
diciptakan sebagai bagian yang berfungsi secara unggul
dan ajaib dalam tubuh Kristus,
maka biarlah kita terus maju
dan menjadi seperti yang Tuhan
bentuk.” Roma 12: 5.
Tuhan Layak Menerima Yang Terbaik
Dari Anda! Ia membentuk kita untuk
suatu tujuan, dan Ia mengharapkan kita melakukan yang terbaik dengan apa yang
telah diberikan-Nya kepada kita. Dan Tuhan ingin kita fokus dengan talenta yang
Ia berikan kepada kita untuk dimaksimalkan.
Jika
melayani Dia dengan cara-cara yang tidak dipersiapkan untuk kita, itu terasa
memaksakan patok persegi dimasukkan ke dalam lubang bulat. Selain frustasi maka
hasilnya tidak akan maksimal, buang-buang energi, waktu dan talenta yang sudah
Dia berikan. Oleh sebab itu, untuk mengefisienkan energi, waktu dan talenta
kita, adalah:
Temukanlah
SHAPE Anda!
Alkitab
berkata: “Sebab
itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak
Tuhan.”, jadi:
1.
Mulailah Mengevaluasi Karunia dan Kemampuan Kita. Perhatikanlah dengan jujur dan teliti apa saja yang kita
kuasai dengan baik dan apa yang tidak. Mintalah pendapat jujur dari orang lain.
Karunia-karunia rohani dan kemampuan-kemampuan alami selalu dikonfirmasi orang
lain. Evaluasi dan uji karunia kita dengan selalu bertanya:”Dimanakah aku telah melihat buah dalam
hidupku yang dikonfirmasi orang lain? dst…dst… Cara yang terbaik untuk
menemukan karunia rohani dan kemampuan kita adalah dengan cara melakukan
eksperimen pada berbagai jenis pelayanan yang berbeda. Jangan coba membayangkan
karunia kita sebelum melayani dengan sukarela di suatu tempat. Kita menemukan karunia
kita dengan melibatkan diri dalam suatu pelayanan. Jika tidak berhasil, sebut
sajalah itu sebagai ‘eksperimen’, bukan kegagalan.
2.
Pertimbangkanlah
Hati dan Kepribadian Kita. Paulus
berkata, ”
Biarkanlah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri, maka ia boleh bermegah
melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.”Tanyakanlah
pada diri sendiri: Apakah yang paling aku suka lakukan? Kapankah aku merasa
benar-benar hidup? Apakah yang aku lakukan ketika tidak ingat waktu? Apakah aku
menyukai rutinitas atau variasi? dan lain sebagainya.
3. Periksalah Pengalaman-pengalaman Kita dan Ambilah Pelajaran Yang telah Kita Pelajari. Tinjaulah kehidupan kita dan renungkanlah bagaimana
kehidupan itu telah membentuk kita. Musa berkata, “Ingatlah hari ini
apa yang sudah Anda pelajari tentang Tuhan melalui pengalaman-pengalamanmu
dengan Dia.”Pengalaman-pengalaman yang dilupakan tidak ada
harganya; Karena itu mencatat jurnal rohani memang perlu.
Terima
Dan Nikmatilah SHAPE Anda.
Karena Tuhan tahu apa yang paling
baik untuk kita, kita seharusnya menerima dengan rasa syukur cara Ia membentuk
kita [Rom 9:20-21]. SHAPE kita ditentukan
dengan kedaulatan Tuhan untuk tujuan-Nya, kita seharusnya tidak menolak atau
membencinya [Ef 4:7]. Itu artinya, ketika kita memahami SHAPE kita, maka secara
tidak langsung kita mengenali keterbatasan kita. Sebab tidak ada orang yang
memiliki kemampuan dalam segala hal atau terpanggil menjadi segalanya.
Jadi
kita memiliki peran yang sudah ditetapkan. Tuhan ingin kita menikmati SHAPE
yang telah Ia berikan kepada kita [Gal 6:4]. Setan akan mencoba untuk mencuri
sukacita melayani dari kita dengan dua cara: dengan menggoda kita untuk
membandingkan pelayanan dengan orang lain, dan dengan menggoda kita untuk
membentuk pelayanan kita sesuai dengan harapan orang lain.
Galatia 6:4 berkata, ” Lakukanlah tugasmu dengan baik, maka engkau akan mempunyai sesuatu yang dapat engkau banggakan. Tetapi jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.” [CEV].
Galatia 6:4 berkata, ” Lakukanlah tugasmu dengan baik, maka engkau akan mempunyai sesuatu yang dapat engkau banggakan. Tetapi jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.” [CEV].
Ada 2
(dua) alasan mengapa kita tidak boleh membandingkan SHAPE kita dengan orang
lain: Pertama, kita akan selalu
menemukan seseorang yang kelihatannya melakukan pekerjaan yang lebih baik dari kita,
sehingga membuat kita berkecil hati. Kedua,
kita akan menemukan seseorang yang kelihatannya tidak seefektif dan itu akan membuat
kita penuh kesombongan.
Kita akan menemukan orang yang tidak memahami
SHAPE kita untuk pelayanan akan
mengkritik kita dan mencoba membuat kita
menyesuaikan diri dengan apa yang mereka pikir seharusnya kita lakukan. Abaikan
saja mereka. Paulus sering menghadapi para pengkritik yang salah mengerti dan
merusak pelayanannya. Jadi hindarilah perbandingan, jangan melebih-lebihkan dan
carilah penghargaan dari Allah. Paulus
menjadi luar biasa Karena ia tidak mau perhatiannya dialihkan oleh kritik atau
perbandingan.
Teruslah
Kembangkan SHAPE Kita.
Kita
harus mengembangkan karunia-karunia dan kemampuan-kemampuan kita, menjaga hati
kita terus menyala, menumbuhkan karakter dan kepribadian kita dan memperluas
pengalaman sehingga kita semakin lebih efektif dalam pelayanan kita [2 Tim 1:6].
Jikalau kita mengembangkan otot-otot rohani kita, otot itu menjadi lemah dan
tidak bertumbuh. Jika kita tidak memakai kemampuan dan karunia yang telah
diberikan-Nya, kita akan kehilangan semua itu. Pusatkanlah perhatian untuk melakukan yang terbaik untuk Tuhan,
bekerjalah sehingga kamu tidak perlu malu nanti [2Tim 2:15].
Ayat Hafalan: “Usahakanlah supaya kamu layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak perlu malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.” 2Timotius 2:15.
Komentar