'Sibuk dengan Diri Sendiri'

Pengkhotbah 2:3-11
Identitas sebagian besar dari kita, tak jarang kita bangun dengan memfokuskan pada pekerjaan2 yg besar (ay.4-6), menumpuk kekayaan (ay.7-8) dan mengelilingi diri dengan status diri (jabatan atau gelar). Hal-hal itu makin hari, makin memupuk kebanggaan diri kita dan menjadi suatu kepuasan diri atas pencapaian-pencapaian tsb.
Tanpa disadari kebergantungan pada KEMAMPUAN diri lbh tinggi drpd pada anugerah dan kesempatan dari Tuhan. Hal-hal rohani pada akhirnya bisa disisihkan sementara waktu utk pencapaian ego diri.
Pelajaran:
1. Ujung dr semua kebanggaan yg dibangun utk DIRI adalah kesia-siaan belaka.
2. Lambat namun PASTI, kepuasan pencapaian diri tidak akan pernah berakhir dan akan terus menuntut yg lbh tinggi utk dipuaskan
3. Tuhanlah 'cantolan' identitas diri yg tepat, bkn pd dunia.
Doa: fokuskan mata hati kami, fokus pelayanan kami dan harga diri kami pada-Mu ya Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”