IDENTITAS yang Alkitabiah hanya dalam diri ALLAH"

Mazmur 8
(Roots and Wings)
Pemazmur menggambarkan manusia itu seperti bayi, yang tak berdaya, tidak memiliki kemampuan melindungi diri, atau pun kuasa melawan musuh yang menyerangnya.
Namun, manusia yang seperti itu memiliki hampir SEGALANYA (sama seperti Allah) ketika dia ADA DIDALAM Tuhan.
Mazmur ini kemegahan Allah hingga kehinaan manusia, termasuk binantang di dalamnya. Dan, yang menakjubkan adalah manusia menjadi pusat ciptaan Allah.
Pengenalan yang benar akan KEBESARAN Allah, menuntun kepada (1) KESADARAN akan ketidakberdayaan dan ketidaklayakan diri kita (ay. 4-5); (2) PENEMUAN jati diri yang sesungguhnya. (3) KESADARAN bahwa semua PENCAPAIAN DIRI -kemampuan, otoritas, dan kedudukan yang tinggi di dunia-, adalah anugerah Allah semata (ayat 6-9).
Maka, yang terlihat adalah keRENDAHan HATI, bukan kesombongan diri; kegerakan yang sama untuk MEMULIAKAN Allah, bukan grusa-grusu untuk mencari dukungan dalam PeMULIAkan diri, apalagi meNYAMAkan diri dengan ALLAH (seperti Allah, tidak berarti sama dengan ALLAH ay.6a).
DOA: Jagalah hati kami dari noda-noda pencicipan atau pencurian kemuliaan-Mu melalui pemuliaan diri kami semata, dan menamakan diri diatas dasar pelayanan.
"Penghinaan tertinggi kepada ALLAH adalah peninggian diri kita"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”