"Tujuan Pengenalan akan Yesus adalah PENUNDUKAN dan KETAATAN"

Markus 1:32-38
(Roots and Wings)
Yesus tidak hanya diperhadapkan pada pengajaran dan penyembuhan pada banyak orang, Ia juga melakukan pengusiran setan (ayat 32,34).
Menarik untuk dicatat bahwa Yesus tidak memperbolehkan setan-setan untuk berbicara meski mereka mengenal Yesus (lih 1:24). Ini memaparkan bahwa pengenalan Yesus tidak selalu diikuti penundukan dan ketaatan kepada Yesus.
Pelajaran:
(1) Tujuan pengenalan kepada Yesus adalah ketaatan rohani, bukan kepuasan rohani, kenikmatan rohani belaka. Tidak jarang orang-orang yang mengenal Yesus (mirip pengenalan Iblis kepada Yesus), namun tidak mau hidup dalam ketaatan kepada Yesus (lih. Yak 2:19-24). Mengenal Yesus, tetapi tidak mau tunduk kepada kehendak Yesus; Percaya pada Yesus, tetapi hidup menurut kehendak sendiri.
(2) Di tengah kesibukan pelayanan, Yesus berdoa (bdk. 6:46 dan 14:35). Mengapa Yesus harus berdoa? Doa adalah komunikasi dengan Allah. Melalui doa, Yesus menyatakan dua hal. (a) keintiman relasi-Nya dengan Allah. (b) Yesus menyatakan ketergantungan-Nya kepada Allah serta penundukan diri kepada TUJUAN Bapa.
Tujuan kedalaman kerohanian tidak hanya didasarkan kepada pengenalan kepada-Nya semata tetapi kepada penundukan diri dan ketaatan pada perjalanan kenosis ini.
Refleksi:
1. Kita perlu memiliki dahaga rohani dan mau TINGGAL di dalam DIA.
2. Kita perlu memiliki waktu untuk kedahagaan rohani itu, dan waktu menikmati keintiman dengan Tuhan dalam ketenangan, agar dapat PEKA mendengar suara-NYA.
Renungkan: Apakah keintiman pada Yesus memberi warna terhadap seluruh nilai hidup kita, yang terlihat dalam kehidupan keseharian kita?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”