"Buat Siapa Semua ini?"

Filipi 2:3-8;21
(Roots and Wings)
Dunia ini mengajarkan bagaimana meraih apa pun untuk diri kita. Itulah sebabnya, tak sedikit firman yang sulit untuk kita praktekkan dalam kehidupan kristiani kita! Mengapa?
Karena PERINTAH2 Tuhan tak jarang bertentangan dengan kodrat kita yang sudah TERCEMAR.
Untuk melawan itu, tiada cara lain selain kembali kepada TITIK NOL, yang berarti kita kembali kebergantungan kita kepada-Nya, kembali ke posisi ke'miskin'an kita dihadapan-Nya (MAt 5:3). ay. 1 "Jadi karena dalam Kristus" tak bisa dilepaskan dari semua itu.
Setiap apa pun yang kita KEJAR, yang kita hendak RAIH, atau yang sudah kita TERIMA, atau yang hendak kita BERIKAN; kita HARUS selalu bertanya:"Untuk siapa semua itu? untuk Prestise, ke'PUJI'an atau aMBisi kita atau .... ?
Paulus ingin menyentakkan kita kembali kepada natur penciptaan kita, yaitu agar kita menyerupai Allah Tritunggal, bukan natur Iblis. Agar kita kembali kepada kualifikasi anak-anak-Nya, yaitu hidup dalam kerendahan hati, berkorban, murah hati dan taat. Muller melukiskan kerendahan hati sebagai "memahami tidak berartinya diri sendiri"
Doa: Mampukanlah agar ketika kami menjadi mitra-Mu, kami tak mencuri kemuliaan-Mu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”