Gereja Sampah di Kairo | Holyland Journey | Samgar Yang Vlog




Gereja Sampah atau bisa diberikan nama lain, yaitu Gereja Santo Simon atau juga dikenal sebagai Gereja Gua, karena terletak di dalam pegunungan Mokattam di Tenggara Kairo, Mesir.

Gereja ini tersembunyi di antara penghuni yang pekerjaan mereka sehari-hari adalah pemulung sampah.

Daerah ini adalah tempat tinggal para pemulung sampah terbesar atau kaum Zabbaleen [dalam bahasa arab Mesir berarti para pemulung]. Kaum Zabbaleen awalnya adalah keturunan petani yang mulai bermigrasi dari Mesir Huluke ke Kairo pada 1940-an.

Hasil panen yang sesuai dengan harapan mereka dan tidak bisa mengangkat mereka dari kemiskinan, membuat mereka beradu nasib ke kota Kairo.

Mereka datang ke Kairo untuk mencari pekerjaan baru dan membangun pemukiman sementara di daerah itu. Mereka kemudian menjadi sebuah komunitas yang besar.

Walau Mesir adalah negara mayoritas Muslim, namun kaum Zabaleen, yang mayoritas Kristen Koptik ini tetap bisa bebas beribadah. Tahun 1975 Gereja sampah ini didirikan. Gereja Sampah ini merupakan Gereja Koptik tua atau Koptik Ortodoks dengan sejarah yang sangat menarik.

Belasan ribu pemulung hidup di sana dengan mengais sampah dan hidup dari sampah. Namun bagi penduduk sekitar, Gereja Sampah ini memancarkan “bau harum”. Keharuman Kristus terpancar lewat kehadiran dan kesaksiannya. Pelayanan jemaatnya telah membawa banyak pemulung mengenal Kristus dan mendapatkan pegangan hidup. Komunitas ini beberapa kali memang ditawarkan untuk pindah ke Muslim dengan tawaran-tawaran yang menggiurkan jikalau pindah. Tetapi mereka tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus.

Biarlah kehidupan jemaat ini dapat menginspirasikan bagi iman kita untuk tetap teguh memegang iman kita walau himpitan ekonomi atau apa pun, tidak akan pernah mengalihkan iman kita pada Yesus Kristus. AMIN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”