Pesan TERAKHIR
KISAH 1:6-11
PENDAHULUAN
Saudara, "Perpisahaan
memang tak akan pernah mudah karena sifat dasar manusia ingin memiliki
bukan melepaskan."
Jikakalau PERPISAHAN itu HARUS terjadi atau ajalmu mendekat, Apa PESAN TERAKHIRmu kepada anggota keluarga, orang-orang yang kekasih...dst...dst... Bukankah pesan terakhir adalah sebuah hal penting dari seseorang yang akan pergi meninggalkan kita selamanya. Misalkan: “Aku mengasihimu”. “Tolong jaga Mama ya”. “Ingat ya....”
Pesan terakhir apa yang saudara ingat atas orang yang
kita kasihi, yang sudah meninggalkan kita untuk selamanya?
Ilustrasi: RICK WARREN yang hadir dalam kematian
PAPA-nya
Hari ini kita merayakan KENAIKAN YESUS. Namun peristiwa ini seringkali TERABAIKAN [maaf mungkin juga oleh Panitia HRG]. Ada kartu untuk KELAHIRAN YESUS, ada kartu UNTUK Jum’at Agung bahkan PASKAH, tetapi tidak ADA kartu ucapan untuk KENAIKAN Yesus.
Terlupakan karena TIDAK dikaitkan dengan PESAN TERAKHIR dari YESUS. Sesuatu yang PENTING seharusnya. Hari ini secara khusus kita akan melihat pesan terakhir dari Yesus dalam Kis 1:8 TIDAK HANYA PERGI... tetapi juga ada PEMBERIAAN KUASA.
Membicarakan KENAIKAN YESUS, seperti kita SEDANG membangun
rumah tetapi kita tidak pernah menempatinya,
kita merancang sebuah planning, tetapi tidak pernah
mengeksekusinya. Membuat BOM tetapi tidak
pernah memencet detonatornya.
Dan DETONATOR itu ada dalam ayat 8. Kalau ini tidak
dijalankan, maka ayat 11 akan terus terjadi dalam kehidupan GEREJA... dia
HIDUP, tetapi tidak ada GREGET, tidak ada KEHIDUPAN.
Hanya mlongo, hanya menatap, hanya berjalan di
TEMPAT... HANYA meRATAPi keterhilangan atau kePERGIan YESUS.
Kisah 1:11, dan berkata kepada
mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke
langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang
kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Saya beri stabilo dan garis
bawahi "Hai orang-orang Galilea". Kenapa
kedua malaikat Tuhan itu secara khusus memanggil dan menekankan
"orang-orang Galilea"?
Padahal tidak semua yang hadir
di sana berasal dari Galilea! Kenapa harus ditekankan dengan nama Galilea?
Galilea sendiri
memiliki arti "revolution
of the wheel". Roda yang mengubahkan, roda yang berputar, yang
tidak pernah berhenti. Malaikat Tuhan ingatkan kita, bahkan menekankan,
"hai orang-orang Galilea"!
Orang-orang Galilea adalah
- orang-orang yang akan bertemu dengan Tuhan
Yesus Kristus,
- yang tidak pernah berhenti mencari Tuhan,
- tidak pernah berhenti hidup kudus,
- tidak pernah berhenti berdoa,
- tidak pernah berhenti pengharapan!
Karena di dalam
Tuhan, pengharapan tidak pernah mengecewakan.
Alkitab mencatat bahwa 70%
mujizat-mujizat yang Tuhan dilakukannya mujizat Tuhan terjadi di daerah
Galilea.
Kenapa? Ada yang menafsir karena orang-orang Galilea adalah orang-orang
yang rendah hati dan mau mencari kebenaran.
Mengapa Lukas yang sudah menulis di Lukas 24 bahwa
Kristus naik ke surga, lalu di KISAH Para Rasul diulang lagi? Karena itu kejadian
yang SANGAT PENTING. Lukas tidak mengulang cerita salib, atau kebangkitan, tapi
mencerita pesan TERAKHIR sebelum kenaikan, yaitu DETONATOR itu harus
dimaksimalkan... digunakan dalam pelayanan.
JADI ...
- SAPAAN Malaikat ini sedang mau MENYADARKAN
dan mengalihkan perhatian mereka [dari naik ke
atas terus...sekarang KE BAWAH ... LIHAT ladang menanti KALIAN]
- MALAIKAT
itu berkata: “Kalau kamu meresponi
kenaikan Tuhan dengan benar, yang seharusnya terjadi bukan
bengong lihat ke atas, tapi kamu akan lihat ke bawah. Kamu
akan menyadari bahwa pekerjaan yang SEDANG MENANTI dan harus segera dilakukan,
itu di sini dan sekarang. SEBELUM kedatangan-Nya kembali [YANG PASTI, karena
DIa sudah BERJANJI], itu yang harus jadi fokusmu,
BUKANkah kamu meminta
pemulihkan kerajaan bagi
Israel?" [KISAH 1:6] dan AKU akan
memberikannya melalui KUASA ROH KUDUS dan itu harus dengan AKSI PERGI, bukan
bengong atau DIAM?
-
Kenaikan bukan diartikan ketidakhadiran
Yesus, atau keterhilangan RELASI dengan Yesus. Kehilangan pegangan hidup.
Kenaikan adalah sebuah “kenaikan” Level mereka. KENAIKAN adalah kesempatan
melihat KARYA yang makin luas, lebar dan dalam di dalam LADANG TUHAN.
- Perpisahan selalu mengajarkan kepada
kita, bahwa siapa pun boleh pergi dan datang, TETAPI YESUS tetap ada untukmu
dan untukku.
Efesus 4:8: “Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.”
Kisah ini menarik, di satu sisi “mengakhiri” pekerjaan Tuhan Yesus YANG TERBATAS oleh RUANG dan WAKTU, Tetapi sebenarnya DIMULAINYA pekerjaan yang luar biasa justru dimulai. KUASA Tuhan dalam bentuk apa pun itu [mujizat, pencurahan Roh, pertobatan, dst...dst.] tidak akan terjadi JIKALAU mereka tidak PERGI.
APA RELASInya, peristiwa kenaikan itu, dampak-nya bagi generasi penerus adalah LUAR BIASA.
[1] TUHAN memakai para PENERUS lebih besar, lebih luas, lebih HEBAT. Semuanya karena kekuatan dan kuasa dari ROH KUDUS, bukan dari kekuatan KITA.
Lukas 24:52 mengatakan mereka kembali ke Yerusalem
dengan SANGAT SUKACITA. WOW ini sebuah API yang mau
ledakkan dunia ini. Semua dunia diledakkan oleh API Kenaikan Yesus itu,
mereka MEMPERSIAPKAN DIRI DENGAN BELAJAR FIRMAN.
KENAIKAN tidak berarti tanpa keintiman dengan YESUS dalam hidup kita, tanpa PENGIRINGAN ROH KUDUS.
Dan MEMANG... API LEDAKAN KUASA TUHAN itu TERJADI
dimana-mana. Kisah Para Rasul mencatat,
-
Petrus menyembuhkan orang lumpuh [respon
orang-orang “mereka takjub dan tercengang tentang apa
yang telah terjadi padanya. 3:10]
-
Setelah dua kali kotbah 5000 orang
bertobat [4:4] tetapi ada serangan juga dari PEMBENCI mereka.
-
Psl. 4:31 mereka mengalami pencurahan Roh
Kudus.
-
Psl 5 ada tantangan dengan kasus Ananias
– Safira
-
Tanda-tanda mujizat terus berlangsung...
rasul-rasul dilepaskan...dst...dst...
SEJARAH
Kekristenan terus membuktikan satu generasi pergi... satu generasi yang lebih
HEBAT datang...
Aplikasi:
Sebenarnya pelayanan yang menjadi sesuatu yang HEBAT,
bukan karena siapa yang mendirikan, siapa yang memimpin [memang tidak
boleh DIABAIKAN atau DISANGKALI, tetapi JUGA... INI YANG TAK BOLEH DILUPAKAN
apakah PENERUSnya jauh lebih HEBAT,
LEBIH BESAR, LEBIH DIPAKAI TUHAN? APakah pendahulunya
benar-benar memperSIAPkan penerusnya DENGAN LEGOWO
dan BESAR HATI?
Contoh:
1. ADA Satu gereja dalam sebuah Sinode di Indonesia, ketika “pendiri” HARUS mengundurkan diri karena sudah lanjut usia, lalu kemudian diputuskan dalam sidang bahwa penerusnya ditetapkan 7 orang. Itu artinya secara positif, kita tidak bisa ‘one man show” lagi, kita bukan superman, kita butuh orang lain, pelayanan adalah pekerjaan Bersama-sama atau kerja sama-sama. Juga ada satu gereja yang ketika Gembala sidangnya pensiun karena usia juga, ketika diganti dengan yang lebih muda. Tidak mudah karena banyak “input2” dari mantan Majelis, aktifis, jemaat dst...dst... akhirnya si Pendeta itu mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
2. Navigators –satu badan misi sangat
terkenal– didirikan oleh Dawson Trotman. Trotman figur yang sangat dihormati dan “dikultuskan”;
waktu dia meninggal diputuskan dengan segera penggantinya, yaitu Lorne Sanny.
Orang-orang sekitarnya selalu mengatakan, “Dawson Trotman tidak akan melakukan seperti itu tapi seperti ini.” Tapi Sanny tetap mengatakan “tidak”; dan Navigators di bawah Lorne Sanny bertumbuh dari 171 staf di 12 negara menjadi 2580 staf di 71 negara.
[2] Apa arti KENAIKAN YESUS bagi kita? Bagi kita, [MAAF] yang generasi senior, marilah “melepaskan” nostalgia kita akan ‘pelayanan’ kita di gereja ini, dan BERANI menyerahkan tongkat estafet kepada generasi yang lebih MUDA, yang PASTI lebih ENERGIK, lebih banyak IDE.
Dan bagi kaum Muda, beranikah kita minta kepada Tuhan
“HAK PELAYANAN” itu?
Teringat pada permintaan Elisa ketika ditantang oleh
ELIA, "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat
dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian
dari rohmu [2:9].
Alexander MacLaren
mengatakan bahwa ini adalah permintaan untuk menjadi PENERUS [puluhan tahun/20
lebih dia melayani sebagai pendamping ELIA]. Dalam PL, hak kesulungan itu dapat
porsi 2 porsi, sedang adiknya 1 porsi [jikalau dua bersuadara]. Namun ada yang
menafisr secara hurufiah, memang Elisa meminta dua bagian. Lepas dari semua
itu, ELISA berani meminta kepada Tuhan, melalui pernyataan/tantangan dari ELIA.
Dan dia memang mendapatkan itu, walau ELIA meragukan, mahasiswa dari Sekolah
NABI juga meragukan.
Kalau dalam peristiwa Kenaikan ELIA, ELISA meminta
“KUASA PELAYANAN”, sedangkan dalam KENAIKAN TUHAN YESUS, Dia yang MALAH MENJANJIKAN
ITU [Kisah 1:8].
APLIKASI:
Dia naik bukan untuk diri-Nya.
Dia naik supaya Dia sekarang bisa berada di dalam hati
setiap orang yang percaya kepada-Nya dan Dia pilih, untuk mengerjakan
pekerjaan-Nya, meneruskan pekerjaan-Nya. Ada satu bagian begitu indah di awal
Kisah Para Rasul, ketika murid-murid bertanya, "Tuhan, maukah Engkau pada
masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
Dan Tuhan Yesus menjawab, “kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus
turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh
Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
PENUTUP
Jadi dunia ini terus berjalan, pelayanan harus terus berjalan. Manusia demi manusia melayani generasinya atas kehendak Tuhan, dan yang senior telah dikumpulkan kepada pendahulu-nya; dan suara baru berteriak-teriak dari dalam kesunyian atau tempat yang kosong, dan manusia yang dilayani mengenali penerusnya, dan pada akhirnya melupakan pendahulunya.
Dan sekarang dia MENGUTUS setiap kita untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah disempurnakan itu [KISAH 1:8]. INGAT... Kenaikan ini adalah sebuah kesan “kekosongan atau ketidakhadiran Yesus” bagi para rasul dan murid-murid, sebuah perasaan “kehilangan” arah hidup mereka, karena Pemimpin mereka telah pergi. Oleh sebab itu, mereka BERDIRI dan MENATAP ke LANGIT!!!!
Komentar