Apa Yang ada dalam Pikiran-Nya

1 Korintus 3:1-9

PENDAHULUAN:
Tidak ada manusia yang menyukai permasalahan. Namun masalah sering menunjukkan sesuatu kepada setiap orang siapa dirinya. Masalah yang dihadapi jemaat Korintus juga menunjukkan mereka manusiawi dunia yang belum rohani (Yun = sarkinos).

Kota Korintus berada di lokasi Yunani. Jemaat Korintus adalah jemaat yang dilayani paling lama dibanding jemaat lainnya yang juga didirikan Paulus. Pernah digembalakan oleh Apolos (1 Kor 4:6; 16:12), Petrus (Kefas - 1 Kor 1:12) dan Timotius (1 Kor 4:17). Namun dari Keluarga Kloe (1:11), Paulus mendengar bukannya jemaat ini bertumbuh pesat (dilihat banyak orang hebat melayani disini dan lamanya pelayanannya – Kis 18:11), tetapi ternyata ada masalah berat, yaitu:

Apa masalah-masalah yang ada dalam gereja Korintus?
o Jemaat yang tak dewasa (3:1-9) sehingga terpecah-pecah sesuai orang menggembalakan mereka (1:10-17). Belum pembiaran penyembahan berhala (8:1-13)
o Orientasi seksual yang kacau balau (5:1) sehingga menghasilkan pernikahan yang tak sehat (7:1-16)
o Kalau menyelesaikan perkara bukan pada penatua, tetapi pada orang non-Kristen (6:1-11)
o Belum lagi filsafat Yunani, tentang kebodohan dalam Tuhan, kesombongan akan pengetahuan yang mereka miliki (4:7-8). Jadi kalau bermegah harus bermegah dalam Yesus (1:31)

Apakah kesan saudara atas jemaat ini? Apakah masalah utama mereka? (2 Kor 5:17)

PENGAJARAN:
1. Gereja Yang Ideal
Kasus dalam jemaat Korintus yang pernah dilayani beberapa pengajar hebat, ternyata tak menjamin sebuah gereja lepas dari sebuah masalah. Gereja yang ideal bukan pada siapa yang memimpin dalam gereja tersebut tetapi seberapa besar gereja tersebut berisi orang-orang yang mengenal siapa dirinya. Apakah jemaat yang sehat:
i. Menurut 1 Kor 6:20 ........................................................................................................................................
ii. Menurut 1 Kor 5:17
........................................................................................................................................
Bagaimana posisi kita dalam berjemaat, apakah peran dan sumbangsihku?

2. Persekutuan dalam Gereja
Gereja: memang berisi orang-orang berdosa, tetapi yang berbeda adalah orang-orang berdosa yang sedang berjuang dari sarkikos (manusia duniawi) menjadi pneumatikos (manusia rohani). Bersama-sama (koinonia) berjuang dengan pendosa lainnya untuk mengenakan manusia baru (2 Kor 5:17).

i. Bagaimana tanggapan mu atas Yohanes 8:7
........................................................................................................................................
ii. Menurut 1 Kor 13:1
........................................................................................................................................

Apakah yang harus dilakukan oleh gereja kita?

”Selamat berKomsel dan Jadilah Berkat bagi Gerejamu”