“Allah Yang Kudus”


1 Petrus 1:13-16     
MENERIMA
Berdoalah agar saudara dapat menjaga hidup kudus sama seperti Allah yang kudus.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang perlu dipersiapkan agar dapat menikmati penyataan Yesus? (13)
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Perintah apa yang dituliskan rasul Petrus yang berhubungan dengan  kekudusan? (14-15)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa alasan dari perintah tersebut? (16)
.......................................................................................
PENGAJARAN
Kekudusan menggambarkan kemuliaan Allah dan juga kemurnian serta kesempurnaan moral yang dimiliki-Nya. Kudus adalah salah satu dari atribut-atribut yang disandang-Nya; sebab itu kekudusan adalah salah satu bagian yang sangat pokok dari keberadaan Allah. Jika saudara berulang kali merenungkan kekudusan Allah dan kebencian-Nya akan dosa, saudara akan sangat dicegah untuk tidak meremehkan berbagai dosa. Petrus berpesan agar setiap orang Kristen hidup dalam ketakutan selama menumpang di dunia ini (ayat 17). Tentu saja, kasih Allah kepada saudara melalui Yesus Kristus seharusnya menjadi motivasi umat-Nya yang utama untuk hidup dalam kekudusan. Kekudusan Allah mempunyai standar yang tinggi dan sempurna. Meskipun demikian, Allah ingin agar kita mencapainya. Memang benar bahwa Ia menerima kita semata-mata melalui penebusan Kristus, tetapi standar yang Allah tetapkan untuk karakter, sikap hidup, aksi kasih saudara, dan tindakan kehidupan sehari-hari saudara adalah, “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” 
Allah sungguh-sungguh menuntut kekudusan yang sempurna dalam semua ciptaan-Nya yang bermoral. Ia tidak dapat menerima atau menyetujui atau pun kompromi satu bentuk kejahatan pun. Tidak mungkin bagi-Nya untuk melepaskan sejenak standar kekudusan-Nya yang sempurna. Sebaliknya, Ia harus berkata, seperti yang dikatakan-Nya, “Kuduslah di dalam segala hal yang kaubuat”. Nabi Habakuk menyatakan, “Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman” (Habakuk 1:13). Allah yang kudus tidak pernah dapat bertoleransi atau menganggap remeh dosa yang dilakukan anak-anak manusia, terlebih atas anak-anak-Nya.


MELAKUKAN

Pikirkan pertolongan Tuhan yang saudara alami selama ini, nyatakan syukur dan komitmen agar selalu mengandalkan Tuhan Allah Yang Perkasa dalam hidup saudara!!
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN

Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada saudara-saudara seiman sehingga selalu dikuatkan bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang Perkasa.
Ayat Hafalan : Mazmur 108:14

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”