Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2009

“Rindu Mensyukuri Anugerah-Nya”

Mazmur 144 M1 = Menerima FT 1. Berdoalah supaya saudara tidak hanya mengerti tapi juga mampu melaksanakan firman Tuhan ini dalam hidup saudara. M2 = Merenungkan FT 1. Mengapa Daud mau memuji nama Tuhan?(1-2,10) ............................................................................................................... ............................................................................................................... 2. Seperti apakah Daud menyamakan manusia?(4) Menurut saudara, apa maksud kalimat itu? ............................................................................................................... ............................................................................................................... 3. Apa harapan Daud?(12-14) ......................................................................................................

“Rindu Untuk Memuji-Nya”

Mazmur 68 M1 = Menerima FT 1. Berdoalah supaya saudara terus diberikan kerinduan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. M2 = Merenungkan FT 1. Siapa yang menulis Mazmur ini?(1) Untuk apa dia menulis Mazmur ini?(5,33,35) ............................................................................................................... ............................................................................................................... 2. Menurut Pemazmur, siapakah Allah itu?(6,20a-21,36) ............................................................................................................... ............................................................................................................... 3. Apa yang terjadi ketika Allah maju berperang di depan umat-Nya dan menyampaikan sabda-Nya?(8-13) ..........................................................

“Kerinduan Akan Berkat-Nya”

Mazmur 73:1-28 M1 = Menerima FT 1. Berdoalah minta agar Tuhan memampukan indera rohani saudara bekerja menangkap berkat-berkatNya M2 = Merenungkan FT 1. Apakah syarat berkat dari Allah itu? (1) ............................................................................................................... 2. Realita apa yang dilihat oleh pemazmur atas orang fasik? (3-5,12,17) ............................................................................................................... ............................................................................................................... 3. Apa reaksi dari pemazmur? (13) dan apa yang dialaminya (14) ..................................................................................................... ..................................................................................................... 4.

“Rindu Akan Teguran-Nya”

Mazmur 51:1-21 M1 = Menerima FT 1. Berdoalah agar saudara diberikan kerinduan bukan hanya meminta pengampunan, tetapi juga rindu akan teguran Tuhan. M2 = Merenungkan FT 1. Apa yang dialami Daud dalam seruannya kepada Tuhan? (3-8) ................................................................................................................ ................................................................................................................ 2. Bagaimana respon Daud ketika mendapati dirinya bersalah di hadapan Tuhan?(9-15) ...................................................................................................................................................................................................................... 3. Apa yang dirindukan Daud? (16-19) ...................................................................................

Kerinduan Akan Allah

Mazmur 42-43 Pendahuluan Mazmur 42 dan 43 adalah sebuah Mazmur yang menyatakan kerinduan seorang dalam pembuangan untuk menikmati hadirat Allah. Ada 3 bagian yang mengandung unsur kerinduan dalam ratapannya (42:2-5, 7-11; 43:1-4) yang diakhiri dengan suatu pengharapan (42:6, 12; 43:5). Berapa banyak kita terbuka mengungkapkan pergumulan kepada Tuhan? Dalam rutinitas yang tak jarang menjenuhkan diri kita, apakah ada kerinduan mencari kesegaran dalam Tuhan? Dalam Mazmur ini kita belajar: Pengalaman Hidup (42:2-6). Pemazmur mengungkapkan kejujuran akan apa yang dialami dalam hidupnya. Kerinduannya muncul ketika ia disadarkan bahwa kondisi dunia . Hadirat Allah menjadi tema utama dari mazmur ini. Ia tahu dari pengalamannya bahwa tanpa Allah semuanya sia-sia dan mati (Maz 63:2). Dan yang luar biasa, pemazmur mencari Tuhan ketika sedang dalam masalah dan ia tahu bahwa Allah pasti bisa menyegarkan jiwanya yang sedang gundah gulana atau tertekan. Relasi Harus Dibangun Pada Frman Allah (42:7-12

“Rindu Akan Perlindungan-Nya”

Mazmur 34 M1 = Menerima FT 1. Berdoalah agar Tuhan memberikan iman pada saudara untuk terus bersandar pada-Nya. M2 = Merenungkan FT 1. Bagaimana keadaan Dad saat menuliskan Mazmur 34 ini? (1) ................................................................................................................ 2. Daerah seperti apa yang menjadi pilihan Lot? (10-11) ............................................................................................................... ..................................................................................................... 3. Apa yang Allah janjikan pada Abram kemudian (14-17) ..................................................................................................... ................................................................................................................ ...................

“Rindu Akan Firman-Nya”

Mazmur 1 M1 = Menerima FT 1. Berdoalah agar Tuhan menuntun saudara untuk merasakan manfaat dari membaca firman Tuhan setiap hari. M2 = Merenungkan FT 1. Apa yang dituliskan pemazmur sebagai syarat kebahagiaan? (1) ................................................................................................................ 2. Diumpamakan seperti apa orang yang dekat dengan firman-Nya? (3) dan Janji apa yang akan dinikmati mereka? (3) ................................................................................................................ ................................................................................................................ 3. Jalan yang seperti apa yang dituju oleh orang yang tidak dekat dengan Tuhan dan firman-Nya? (6) ............................................................................................................... ...

Kerinduan Akan Allah

Melangkah bersama Allah berarti bukan sekedar menjadi anggota yang setia dan melayani dalam gereja. Tetapi setiap umat Tuhan dalam gereja harus memiliki kerinduan untuk menjadi murid-murid-Nya. Hal ini berarti, bahwa setiap orang yang menamakan dirinya sebagai umat Tuhan, adalah orang-orang yang seharusnya memiliki kerinduan untuk selalu bertumbuh, semakin memiliki telinga seperti seorang murid yang mau mendengar suara Tuhan, dan pada akhirnya ia menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan yang benar dan setia dalam hidupnya sehari-hari. Untuk apa semua itu? Memang, tujuannya agar Tuhan senang dan bangga kepada kita sebagai anak-anak-Nya menjadi seperti apa yang dirindukan-Nya. Namun selama saudara dan saya masih berada di dalam dunia ini, dunia yang penuh dengan berbagai macam tantangan, godaan, dan masalah, saudara akan diombang-ambingkan oleh semua itu yang mungkin akan membuat saudara dan saya jatuh di dalam dosa atau meragukan Allah dan meninggalkan Tuhan yang telah menciptakan saudar

Kerinduan Akan Allah

Mazmur 63 Pendahuluan Suatu hari seorang guru SM memberikan tugas kepada murid-muridnya: Seperti apa Allah Bapa itu? "Untuk mudahnya, kalian harus melihat Dia sebagai seorang bapak, seorang papi," ujar guru tersebut. Minggu berikutnya, guru tersebut menagih PR dari setiap murid yang ada. o "Allah Bapa itu spt Dokter !" ujar seorang anak yg papanya adlh dokter. "Ia sanggup menyembuhkan sakit penyakit seberat apapun!" o "Allah Bapa itu seperti Guru !" ujar anak yang lain. "Dia selalu mengajarkan kita untuk melakukan yang baik dan benar." o "Allah Bapa itu seperti Hakim !" ujar seorang anak yang papanya adalah hakim dengan bangga, "Ia adil dan memutuskan segala perkara di bumi." o "Menurut aku, Allah Bapa itu seperti Arsitek . Dia membangun rumah yang indah untuk kita di surga!" ujar seorang anak tidak mau kalah. o "Allah Bapa itu Raja !