Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

DRAW CLOSE TO ME

Sarah Young Kadangkala tangan Kuasa-Nya – Pengendalian-Nya atas hidupmu – kondisi-kondisi yang menempatkanmu sampai di titik rendah. Engkau merasa tertekan, merasa berat, dan merasa tak berdaya untuk mengubah keadaan. Anda rindu terbebas dan ingin dapat mengendalikan lagi hidup-mu. Meskipun ini adalah posisi yang tak nyaman, namun inilah tempat yang sesungguhnya baik untuk engkau ada. ketidaknyamanan akan membangunkan engkau dari tidur rutin dan mengingatkan engkau bahwa Dia bertanggung jawab atas hidup engkau. Hal ini juga memberikan-mu suatu pilihan penting: Anda dapat mencaci-maki atas kondisimu – sebal dengan cara Allah memperlakukanmu - atau engkau malah mendekat kepada-Ku?. Ketika engkau menderita, kebutuhan-mu kepada Tuhan makin lebih besar dari waktu sebelumnya. Semakin engkau memilih untuk mendekati pada-Nya, makin menegaskan kepercayaan-mu pada-Nya, semakindirimu dapat menemukan harapan dalam Cinta-Nya tak pernah mengecewakan-mu. Engkau bahkan dapat belajar bersukac

Allah itu Pencemburu: Apakah itu baik?

‘ Jangan membuat bagimu [patung/idol] dalam bentuk apa pun ...  Kamu tidak boleh sujud atau menyembah mereka;  sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu. Keluaran 20: 4-5 Bukankah akan lebih menarik jika orang tidak hanya dipanggil dengan nama yang diberikan kepada mereka tetapi juga dengan ciri kepribadian yang paling dominan dari mereka? Istri-istri, Engkau ingin dipanggil apa oleh suami Anda? Mungkin sesuatu yang bersifat pujian seperti ‘Si Mulut manis’ atau ‘Pelindung yang kuat’. Atau mungkin itu sedikit kurang bersifat pujian. Dalam Alkitab, Tuhan Allah sering disebut dengan kualitas karakter-Nya. Dia adalah "Raja segala raja," "Pembebas," "Provider," "Penyembuh," dan "Penebus"; dan daftar it uterus  bertambah. Namun dari semua nama Allah, ada satu yang tampaknya janggal. Keluaran 34:14 berbunyi, ‘Janganlah engkau sujud menyembah allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu

Runtuhnya Sebuah Dinding

" Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang disitu " Kisah 8: 5 Apakah ada dinding-dinding yang membelah menjadi dua dari dunia kita? Ada yang berdiri di satu sisi, sedangkan yang lain berdiri disisi lain? Ada sebagian remaja dengan dipenuhi dengan hidup yang semaunya dan tak teratur, sedangkan dalam dunia lain, tergambar para orang-tua dengan kehidupan yang tertata dan terstruktur. Sehingga tanpa sadar kita memilah kehidupan kelompok ini disini dan kelompok lain disana.  Yohanes dalam pasal 4 membicarakan ada satu golongan orang yang 'terpental' dari komunitas mereka yang ada di Yerusalem, yaitu orang-orang Samaria. Padahal mereka masih ada darah Yahudi, walau sudah tidak murni.  Dinidng pemisah itu sudah terjadi sejak lama dan makin hari makin tinggi, sehingga hampir semua "orang-orang Yahudi," seperti yang ditulis oleh Yohanes di Injil, "menolak berhubungan dengan orang Samaria" ( “re

Hidup Kita ini Berharga di Mata Tuhan

Yohanes 10:7-11 Begitu Adam dan Hawa mengalami kegagalan untuk hidup dalam tujuan Allah, maka Musuh mulai berbicara memper malukan atas mereka, dan dia telah melakukannya sejak saat itu. Keyakinan akan perasaan bersalah, segera menghampiri kita ketika melakukan kesalahan, itu adalah sesuatu yang tidak sehat dan membawa kita menuju perubahan yang tidak positif. Malu, bagaimanapun, mendorong kita ke dalam siklus yang tidak pernah berakhir dalam usaha kita untuk memperbaiki diri kita sendiri, untuk membuktikan kepada dunia dan diri kita yang cacat melekat terus, yang mana membuat kita tidak bernilai. Kebohongan Iblis ingin aku untuk mempercayai hal itu, dan saudara pun ikut percaya, bahwa kita tiada konsekuensi atas tindakan kita. Ini kebohongan Iblis yang sudah dilakukannya sejak awal. Tapi aku di sini untuk memberitahu Anda kebohongannya, rasa malu ia timpakan ke dalam diri kita, lalu menjalani dengan satu tujuan: untuk mengalihkan perhatian kita dan membuat kita sibuk berusah

Yesus Milik Kita Semua

Sekali lagi Imam Besar itu bertanya kepada-Nya, "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" "Akulah Dia," kata Yesus. "Dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tenga-tengah awan-awan di Langit "- Mark 14:61-62 Yesus datang bukan untuk membangun organisasi keagamaan. Dia tidak pernah menunjukkan dirinya sendiri sebagai seorang kapitalis, sosialis, sebuah keluarga Kerajaan, Penjajah, atau is2 jenis lain. Dia tidak akan mendefinisikan diri dalam hal-hal itu. Dia bukan seorang Republikan, Demokrat , atau anggota Partai apa pun. Dia bukan pendukung liberal atau mengakui kaum konservatif. Tidak ada yang bisa mengklaim Yesus - .. Dia bukan Katolik, Protestan, Kaum Injili, Karismatik, atau Fundamentalis. Yesus tidak menghasut jabatan Kepausan, lalu mendukung gerakan Reformasi, setelah itu menghukum para penentang Reformasi, atau men-sahkan kaum Puritan, atau ikut memecah-belah orang-orang Irlandia. Dia tid

Mintalah, Carilah dan Ketoklah

LUKAS 11:1-13 And if by prayer Incessant I could hope to change the will Of Him who all things can, I would not cease To weary Him with my assiduous cries. ~ John Milton Kisah Yesus tentang seorang yang harus ‘memprovokasi' dengan senyuman dan keriangan pada tetangganya di abad pertama agar dia mendapatkan belas kasihan dari tetangganya itu. Kisah ini diawali dengan seorang pria membuka pintu untuk tamu-nya yang datang secara tak terduga di malam hari [ dan hal ini, lumrah dalam kondisi hidup di padang gurun, yang panas dan berdebu. Sinar matahari yang terik dan menyengat mendorong para peziarah melakukan perjalanan ketika matahari terbenam ] hanya untuk menemukan ruang kosong bagi sang tamu itu untuk berbaring sejenak, sehingga esoknya bisa mendapatakan kekuatan baru untuk melanjutkan perjalanannya. Di daerah yang dikenal karena keramah-tamahannya, maka adalah tidak sopan jika seseorang yang mau mampir sejenak untuk melepas lelah, kemudian sang tuan rumah mengusirny

Depresi: Yesus memahami Kesusahan yang Terdalam

Menurut data: ada  40.000 orang telah melakukan bunuh diri tahun ini di USA. Tiga juta orang mencoba bunuh diri tetapi gagal. Bunuh diri adalah penyebab kesepuluh utama kematian di kalangan orang dewasa, penyebab utama kedua dari kematian di usia 10-24, dan lebih malang lagi penyebab Utama ketiga kematian di kalangan mahasiswa. 1 dari setiap 12 mahasiswa akan mencoba untuk mengakhiri hidupnya. [ www.jasonfoundation.org  dan www.save.org ] "Mengapa orang bunuh diri?" tanya putri dari Jon Weece baru-baru ini. ·         "Beberapa orang melakukannya karena mereka berkomitmen pada satu pemahaman" aku menjelaskan. Aku bercerita tentang para pengikut 'Heaven Gate', the Ranting Davidians, ada 913 pengikut dari Jim Jones, serta pembom bunuh diri berkomitmen untuk mengorbankan hidup mereka atau jihad. ·         "Yang lainnya, disebabkan oleh perjuangan panjang atas penyakit kronis mereka selama bertahun2, lalu putus asa atau angkat tangan dan menyerah

The Story Of Grace

Yohanes 1:10-17 Itulah yang saya sangat dambakan ketika rasa bersalah terekspose. Hal yang sangat kuragukan untuk memperpanjang (rasa bersalah itu) ketika saya diperhadapkan dengan rasa bersalah dari orang lain - terutama ketika rasa bersalah mereka telah merampasku dari sesuatu yang kuanggap berharga. Itulah pergumulannya, sebuah pergumulan kasih karunia. Inilah pergumulan yang membuat anugerah lebih dari sekedar suatu doktrin. Ini ini yang mengingatkan kita bahwa kasih karunia lebih besar dari belas kasihan atau pengampunan. Pergumulan yang berkaitan dengan kedua hal itu. Ketika kita berada di akhir penerimaan, kasih karunia menyegarkan. Ketika pengampunan itu dituntut dari kita, kita sering gelisah. Tapi ketika ‘anugerah’ ditempatkan pada posisi yang tepat, tampaknya semua masalah hampir tuntas. Bertentangan dengan apa yang kadang-kadang diajarkan, lawan dari anugerah adalah bukan hukum. Hukum Allah sebenarnya merupakan perpanjangan dari anugerah. Lawan dari anugerah hanyalah