Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Yesus Ada Bersamaku

Saya lahir dan dibesarkan dalam suatu agama yang tidak sekedar menjadi Kristen belaka. Sisi positif, saya dibesarkan dengan dalam prinsip2 moral, dalam bimbingan, dalam komunitas, dan sejumlah besar pengetahuan Alkitab. Selain itu, saya juga ditanamkan dengan aturan2, batas-batas, hukuman, rasa bersalah, rasa malu, dan isolasi. Saya takut melakukan kesalahan dan memalukan keluarga saya. Saya diajari Kitab Suci dengan cara negatif, dan saya dibuat merasa seperti tidak peduli apa yang saya lakukan, itu tidak pernah cukup baik untuk Allah. Ibuku memiliki masalah medis di sepanjang hidupku. Ketika saya berumur 16 tahun, ayah saya didiagnosa menderita kanker tahap akhir. Kewalahan oleh diagnosis ini dan ibu yang sakit, saya mencoba untuk kembali kepada Tuhan. Tetapi meskipun saya sudah berusaha, saya tak pernah merasa bahwa Yesus adalah sahabat bagiku. Saya pernah mengalami hubungan yang dekat dengan-Nya dimana saya mampu berbicara kepada-Nya tentang masalah2 saya. Seminggu sete