Dilemma Kehidupan Seorang Pelayan Tuhan
Lukas 10:38-42 Kebutuhan seorang pelayan Tuhan adalah kesiapan hati untuk menyambut Yesus setiap saat dan kesempatan. Hal ini tidak mudah, terlebih tersitanya perhatian setiap Hamba Tuhan oleh rutinitas dan berbagai kesibukan. Pergumulannya bukanlah melawan dosa, kesulitan hidup. TeTapI melawan keASYIKan 'MELAYANI' Yesus, atau lebih 'tenggelam' dalam rutinitas, yang dibalut oleh kata 'MELAYANI'. Sampai Saudara sendiri tidak siap [red: kurang peka] merasakan kehadiran Tuhan atau menghadap Tuhan setiap saat. Tidak sedikit peLAYAN Tuhan bukan ragu akan masalah keselamatan, keyakinan doktrin itu benar atau salah, atau berguna/tidaknya hidupku untuk-Nya, tetapi kebutuhan untuk setiap saat mengHADAP Dia [bersekutu, berdoa, berteduh, berpuasa]. Sungguh ironis sekali [doakan kami], kami sibuk melayani Tuhan, tetapi mengabaikan Tuhan yang hendak dilayaninya. Lalu menjadi pertanyaan: 'SIapakah yang sesungguhnya dilayani mereka? Marta sedang asyik dengan pela