Seandainya Tuhan Berkata: ‘TIDAK’
Ada seorang kakek yang tinggal di pinggiran desa. Ia seorang yang saleh dan beribadah pada Tuhan. Karena kebaikannya dan suka menolong sehingga ia dikenal di desa itu. Suatu hari, desa itu dilanda banjir, dan mereka diinstruksikan untuk mengungsi. Si Kakek juga tidak luput dari situasi itu, dalam kecemasannya dia berdoa agar Tuhan meredakan hujan yang lebat itu supaya desa ini bisa diselamatkan. Seusai berdoa, datanglah kepala desa menjemput dengan mobil jipnya, tapi si kakek menolak dengan halus dan percaya Tuhan mendengarkan doanya dan segera menghentikan hujan lebat tersebut. Sang kepala desa pergi dengan perasaan cemas, namun karena dia tahu bahwa si kakek memang orang yang saleh, tentunya Tuhan menolongnya. Ternyata hujan tidak juga reda. Si kakek pun harus berjongkok di atas lemarinya. Dengan rasa cemas, dia berdoa lebih keras pada Tuhan untuk segera meredakan hujan. Tak lama setelah berdoa, datang regu penyelamat dengan perahu karet dan berteriak memanggil si kakek. Tetapi ia te