My Journey's Faith with Awesome God

Statement vow: [SUAMI] “Aku mengambil engkau menjadi istriku sebagai anugerah dan berkat Tuhan Allah. Aku akan mengasihi engkau dengan setia, baik dalam suka maupun duka. Aku akan menghormati engkau dalam iman dan kesetiaan, aku bertekad akan hidup kudus bersamamu sesuai Injil TUHAN kita YESUS KRISTUS. Dan aku tidak akan meninggalkan engkau selama Tuhan masih memberi nafas kehidupan kepadaku. [ISTRI] ”aku menerima engkau menjadi suamiku satu-satunya sebagai anugerah [sampai kapan?] dan berkat Tuhan Allah. Di dalam kasih Kristus aku akan menghormati dan tunduk kepadamu sebagai kepala keluarga. Serta dengan iman dan kesetiaan sebagaimana Injil Tuhan kita Yesus Kristus, aku bertekad untuk hidup kudus bersamamu dan tidak akan meninggalkan engkau selama Tuhan masih memberikan nafas kehidupan kepadaku. Amin

Harga untuk sebuah kehadiran dalam keluarga memang sangat mahal. Demi kehadiran kita bagi keluarga, berarti ada yang perlu dikorbankan dari diri kita. Itu bisa korban waktu yang berharga milik kita untuk mereka, atau materi atau momen penting yang TERPAKSA dilewatkan demi mereka. INGAT! Apa pun yang harus dibayar untuk kehadiran tentu diiringi dengan pengorbanan kita, tidak akan PERNAH tidak menghasilkan BUAH pada MUSIMNYA, pada WAKTUNYA.