”Nubuat Kedatangan-Nya”

Ulangan 18:15-19

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah agar saudara memberikan hati dan pikiran saudara untuk belajar firman Tuhan, sehingga firman-Nya memberkati hidupmu hari ini.

M2 = Merenungkan FT

1. Siapa yang akan dibangkitkan di antara bangsa Israel? (15a) Apa yang harus mereka lakukan ? (15b)

...............................................................................................

...............................................................................................

2. Apakah yang ditaruh dalam mulutnya dan apakah yang akan dilakukannya? (18)

...............................................................................................

...............................................................................................

3. Apakah yang terjadi bagi orang yang tidak mau mendengarkan firman Tuhan? (19)

...............................................................................................

...............................................................................................

PENGAJARAN

Nubuat tentang kedatangan sang Firman, yaitu Tuhan Yesus banyak diungkapkan dalam PL. Salah satunya adalah dalam Ul 18:15-20 yang sebenarnya memiliki tempat yang khusus, dan bukan merupakan janji tentang kedatangan seorang raja Israel atau seorang penguasa seperti Daud, tetapi kedatangan seorang Musa Baru. Dalam ayat 15, sang Musa Baru tersebut akan dibangkitkan oleh Allah dari tengah-tengah umat Israel. Ciri atau karakter dari sang Musa Baru disebut oleh Musa secara eksplisit yaitu: “sama seperti aku”. Dengan demikian terdapat persamaan ciri dan karakter antara nabi Musa yang membawa umat Israel dari perhambaan bangsa Mesir dengan sang Musa Baru yang kelak dibangkitkan oleh Allah. Sang Musa Baru tersebut tidak lain adalah Yesus Kristus.

Apabila Musa dipakai oleh Allah untuk menjadi penyelamat yang membebaskan umat Israel dari cengkeraman dan perbudakan bangsa Mesir, maka Yesus Kristus menjadi penyelamat yang membebaskan umat manusia dari cengkeraman dan perbudakan kuasa Iblis dan kuasa dosa. Satu hal lagi sebagai ciri khusus yang menandakan persamaan antara Musa dengan Kristus, sang “Musa Baru” yaitu hubungan atau relasi personalnya yang sangat khusus dan intim dengan Allah. Ia bernubuat bahwa Allah telah meletakkan seluruh firman-Nya di dalam mulut sang Musa Baru sehingga melalui Dia, mereka dapat mengetahui seluruh kehendak dan firman Allah (ayat 18). Dengan nubuat itu, Musa mau menyatakan bahwa melalui sang Musa Baru yaitu Yesus, Allah telah menyatakan seluruh firman-Nya secara menyeluruh sehingga yang diucapkan oleh sang Musa Baru adalah berasal dari Allah. Dialah sang Penyata (Penyingkap) diri Allah. Itu sebabnya Musa berkata: “Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban” (ayat 19).

Kiranya dalam masa advent 1, saudara semakin memahami kasih Allah yang telah mempersiapkan Yesus untuk umat manusia yang berdosa. Dalam masa itu, pengetahuan saudara tentang kebenaran Kristus tidak berhenti sampai di tingkat pengetahuan belaka, tetapi seharusnya membawa pembaharuan yang menyeluruh terhadap spiritualitas dan kepribadian saudara semakin taat menghidupi firman-Nya dan semakin serupa dengan -Nya. Natal tidak sekedar perayaan/selebrasi dengan cara hura-hura tetapi selebrasi kemenangan manusia berdosa yang telah ditebus.

M3 = Melakukan FT

1. Pada masa advent 1: Renungkan kasih-Nya yang besar , ingatlah 1 hal yang saudara ingin ubah dalam hidupmu, yang sampai saat ini belum dilakukan, bertekadlah untuk melakukannya sebelum berakhir tahun 2010?

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah berkat firman Tuhan hari ini kepada teman-teman saudara!

“Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik...” Yesaya 52:7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”